Dari berbagai temuan yang disajikan oleh Weikai Li dalam penelitiannya, jelas bahwa sistem rekomendasi personalisasi menghadapi tantangan besar terkait dengan persepsi pengguna terhadap kebebasan, privasi, dan kredibilitas informasi. Meskipun sistem ini berhasil meningkatkan keterlibatan dan pendapatan di berbagai platform, mereka juga memunculkan resistensi dari pengguna yang merasa dikekang oleh algoritma. Ancaman terhadap kebebasan informasi, kekhawatiran tentang privasi, dan kelebihan informasi adalah faktor utama yang menghambat niat pengguna untuk terus menggunakan fitur rekomendasi personalisasi.
Untuk mengatasi masalah ini, perusahaan teknologi harus lebih transparan dalam cara mereka mengumpulkan dan menggunakan data pengguna. Sistem rekomendasi perlu lebih beragam dalam menyajikan informasi, serta menjaga kredibilitas dan relevansi informasi yang diberikan. Hanya dengan pendekatan yang lebih fokus pada kebutuhan dan kekhawatiran pengguna, perusahaan dapat mengatasi resistensi ini dan mempertahankan loyalitas pengguna. Dalam jangka panjang, hal ini akan meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap teknologi dan mengurangi penurunan dalam niat untuk menggunakan sistem rekomendasi personalisasi.
Referensi
Li, W. (2024). Analyzing the impact of information features on user continuance intent in recommendation systems. International Journal on Semantic Web and Information Systems, 20(1), 1-25. https://doi.org/10.4018/IJSWIS.353905
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
