Namun, untuk mencapai hasil yang optimal, masih diperlukan pengembangan lebih lanjut, seperti integrasi fitur login anggota dan tanda tangan digital. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pengguna, baik dari sisi staf perpustakaan maupun anggota. Sistem ini juga dapat menjadi model bagi perpustakaan sekolah lainnya yang masih menggunakan metode manual dalam pengelolaan, sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan perpustakaan di masa depan.
ReferensiÂ
Hidayanti, N., Nuryani, E., Kania, R., & Wijaya, F. Y. (2023). Rancang bangun sistem informasi manajemen perpustakaan menggunakan QR code berbasis website. Jurnal Sistem Informasi dan Informatika (Simika), 6(1), 35-46. https://doi.org/10.47080/simika.v6i1.2417
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H