PERKEMBANGAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT DI INDONESIA
FILZAH NADHIFA SALSABILA/191241138
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
Indonesia, telah mengalami perjalanan panjang dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakatnya. Pada awal kemerdekaan Indonesia, pelayanan kesehatan masyarakat sangat terbatas. Infrastruktur yang ada umumnya hanya terfokus di kota-kota besar dan tidak mencakup seluruh lapisan masyarakat, terutama masyarakat pribumi yang lebih miskin. Pemerintah Indonesia mulai mengambil langkah-langkah untuk membangun sistem kesehatan yang lebih inklusif.
Pada tahun 1960-an, pemerintah mulai memperkenalkan berbagai program kesehatan seperti program imunisasi dan pengendalian penyakit menular. Tahun 1968 diperkenalkannya konsep Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan primer. Puskesmas berperan vital dalam menyediakan layanan kesehatan dasar, imunisasi, dan edukasi kesehatan bagi masyarakat, terutama di daerah pedesaan. Imunisasi menjadi salah satu investasi kesehatan yang paling efektif untuk mencegah seseorang terkena penyakit menular dengan diberikan secara rutin kepada masyarakat sejak bayi. Namun, sistem kesehatan masih menghadapi berbagai kendala, termasuk keterbatasan sumber daya dan infrastruktur yang tidak merata. Â Â
Pada dekade 1980-an, Indonesia mulai menerapkan strategi "Health for All" yang dicanangkan WHO. Strategi ini bertujuan untuk mempromosikan pemerataan kesehatan dan memastikan bahwa setiap orang, terlepas dari status sosial ekonomi mereka, memiliki akses ke layanan kesehatan yang berkualitas. Program ini menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam upaya kesehatan. Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) didirikan sebagai wadah pelayanan kesehatan berbasis masyarakat, fokus pada kesehatan ibu dan anak. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) adalah salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan bersama untuk masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan. Fungsi Posyandu adalah untuk memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar guna mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Â Â Â Â
Era reformasi yang dimulai pada akhir 1990-an membawa perubahan signifikan dalam sistem kesehatan Indonesia. Salah satu pencapaian penting adalah peluncuran Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (JKM) yang kemudian berkembang menjadi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada tahun 2014. Program JKN merupakan langkah besar dalam memperluas cakupan asuransi kesehatan dan memberikan perlindungan kesehatan kepada seluruh rakyat Indonesia. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang bersifat wajib, dimana setiap orang mempunyai kewajiban turut serta dalam program tersebut. Jaminan Kesehatan Nasional yang dikembangkan di Indonesia merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Kesenjangan fasilitas dan tenaga kesehatan antara daerah perkotaan dan pedesaan masih menjadi masalah utama. Banyak daerah terpencil yang masih kekurangan dokter, perawat, dan fasilitas kesehatan yang memadai. Selain itu, kualitas pelayanan kesehatan juga masih perlu ditingkatkan untuk memenuhi standar internasional.
 Pandemi COVID-19 yang melanda dunia sejak akhir tahun 2019 juga menjadi ujian berat bagi sistem kesehatan Indonesia. Namun, di tengah tantangan tersebut, pemerintah dan masyarakat Indonesia telah menunjukkan resiliensi yang luar biasa. Upaya percepatan vaksinasi COVID-19, peningkatan kapasitas rumah sakit, dan penguatan sistem surveilans kesehatan menjadi prioritas utama. Pengalaman menghadapi pandemi ini diharapkan dapat menjadi pelajaran berharga untuk memperkuat sistem kesehatan Indonesia di masa depan.  Â
Perkembangan pelayanan kesehatan masyarakat di Indonesia telah menunjukkan kemajuan yang signifikan. Dari sistem kesehatan yang terbatas pada masa kolonial hingga program jaminan kesehatan nasional yang inklusif, perubahan ini mencerminkan komitmen negara untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan kesehatan. Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan Indonesia dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, dan sejahtera.
KATA KUNCI: Kesehatan Masyarakat, Pelayanan, Perkembangan.