Dari simpul kata saja sudah bisa kita tebak, keterampilan membaca bahasa Arab tentu kegiatan belajarnya adalah membaca da memahami teks atau bacaan yang berbahasa Arab. Keterampilan bahasa yang satu ini memang terlihat monoton dan tampak kurang mengasyikkan dalam pembelajaran. Pastinya siswa harus serius dan benar-benar memahami isi teks bahasa Arabnya. Berangkat dari fenomena tersebut, tentunya kita sebagai pengajar bahasa Arab harus lebih kreatif dan inovatif dalam mengajar. Walaupun materi pelajarannya terlihat monoton dan membosankan, namun kita harus memberikannya dengan strategi yang berbeda sehingga para siswa akan merasa tertarik dan semangat untuk belajar.
Salah satu strategi yang dapat kita aplikasikan dalam mengajar keterampilan membaca yang mengasyikkan adalah dengan strategi "Cooperative learning model Jigsaw (team ahli)". Strategi ini adalah sistem pembelajaran dimana pengajar harus membentuk kelompok siswa dan membagi materi bacaan sesuai dengan jumlah kelompok tersebut. Setiap kelompok akan mendapatkan bagian materi yang berbeda, disinilah peran mereka adalah sebagai team ahli dalam belajar materi teks bahasa Arab. Mereka akan berdiskusi dan bekerjasama untuk memahami materi namun tetap dalam pantauan pengajar. Mulai dari bertanya mengenai kalimat" yang belum mereka fahami kepada pengajar ataupun yang lainnya.
Setelah mereka selesai berdiskusi dan bekerjasama dalam memahami materi, maka mereka akan dikelompokkan dengan kelompok baru yang terdiri dari team ahli dari materi yang berbeda dan berkumpul untuk membahas satu teks penuh yang diberikan oleh pengajar. Siswa sebagai team ahli masing-masing materi akan membaca teks bahasa arab dan mempresentasikan hasil diskusi bersama kelompok awal didepan teman-teman kelompok barunya. Dan langkah ini dilakukan secara bergantian oleh para team ahli sesuai bagian materi maing-masing. Setelah semua team ahli telah mempresentasikan materi pada kelompok baru, maka dalam kelompok tersebut dapat saling bertanya jawab hingga masing-masing siswa akan dapat memahami seluruh materi.
Di akhir sesi pelajaran pengajar dapat membahas kembali semua materi bersama para siswa sekaligus melakukan evaluasi terhadap pemahaman para siswa. Dalam strategi ini tentu semua siswa secara tidak langsung akan bereran aktiv dalam pembelajaran tanpa ada yang mengantuk dan dapat menguasai semua isi teks pada keterampilan membaca tersebut. Strategi ini dapat melatih rasa tanggungjawab siswa dan dapat bekerjasama dengan teman-temannya. Tentu masih banyak strategi dan metode lain yang dapat dilakukan pengajar bahasa Arab untuk menyuguhkan bentuk kegiatan pembelajaran yang efektif, menarik, dan mengasyikkan.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H