PENDAHULUAN
Suri tauladan Rasullah Saw sendiri dalam sebelum menerima wahyu, bahwa untuk kehadiran dan lingkingan sekitar tempat tinggal sudah banyak yang menerima beliau dalam hal sisi akhlak, sikap dan pribadi yang baik. Maka dari Muhammad ini sejak kecil itu sudah banyak ditemani oleh orang lain. Dirinya hidup tanpa kasih sayang ibu dan ayah dirinya tumbuh bersama kakek maupun paman beliau. Pada usia 25 tahun dalam menerima wahyu pertama dirinya sungguh begitu bijaksana dan muliah di hadapan para warga mekkah.
Sosok dari nabi muhammad as sendiri merupakan sebagai sosok yang jarang sekali ditemui baik dalam kehidupan sehari-hari dan seperti diri beliau. Kata yang santun serta berani bersikap yang baik menjadi sebagai salah satu landasan bahwa pribadi yang mampu dan sabar dalam menghadapi ujian harus secara kuat melatih kesabaran diri agar dari sikap manusia tidak emosi yang berlebihan.
Pengaruh budaya asing dari negara indonesia ini merupakan sebagai suatu peristiwa yang dampak pada agama membawa pengaruh negatif cukup luar biasa. Sehingga dari hal ini dari kaum remeja dan anak-anak usia dibawahnya ikut melakukan meniru atas aksi diri dari perilaku budaya asing. Jika dikhawatirkan dalam generasi penerus bangsa ini masih banyak sangat mudah terpengaruh dengan budaya asing maka perlu upaya pencegahan lebih jauh atas pengurangan dampak pengaruh budaya asing.(Farid,2012)
HASIL PENELITIAN
Sosok saat ini yang dapat terlihat sebagai nabi muhammad sendiri yaitu ulu ajmi namun tidak sepenuhnya mengenai penerus serta pewaris sifat rasullah saw. Karena masih banyak dari ulu ajmi sendiri yang kekurangan cukup parah dengan dimana letak ulu ajmi mampu memberikan kontribusi serta penanaman nilaai akhlak kepada generasi muda agar memahami betul atas langkah situasi terjadi ada masalah di jaktim (Gulen,2012)
Perilaku dari sebagian orang sendiri jika bukan orang baik, maka pemahaman Sebagai suatu kegiatan akan menjadi kurang paham sehingga perlu langkah dan upaya cukip tanggap dalam memberikan ujian. Sistem dari rasullah saw sendiri dalam menjalankan tanpa perlu secara Paksaan Sehingga pemahaman dari banyaknya orang sebelumnya mengalami sulit beribadah menjado paham tata laksana ibadah sesiai siaran halim.
Prinsip, sikap dan moral di ajarkan seluruh budaya dari nenek moyang kepada warga masyarakat menjadi hilang kondisi ini tidak dapat dipungkiri bahwa pelaksanaan dari nama rasullah saw tidak melaksanakan sesuai terhadap ekonomi mempunyai segala rssiko luar biasa atas dalam beribadah.(Farid,2012)
PEMBAHASAN
Sifat dan Ciri Karakter Nabi Muhammad
Masih banyak diantaranya ini, mengenai tingkah laku beliau yang nampak pada kehidupan sehari-hari namun tidak dapat banyak ditemukan oleh beberap pihak dan hanya pada hanya orang tertentu yang dapat memiliki sebuah karakter sama. Proses dalam kenabian rasullah saw. Dalam melakukan sebuah ibadah sendiri mempunyai salah satu perwujudan rasa dan kasih sayang cukup tinggi karena rasa simpati pada nabi muhammad kepada para umatnya ini sudah sangat jauh terpikirkan dengan begitu matang atas masa depannya kelak.
