Mohon tunggu...
Filo Nomleni
Filo Nomleni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saat ini masih menjadi mahasiswa aktif Program Studi Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Minat saya terhadap pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus tercermin dalam komitmen saya untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif dan mendukung. Saya percaya bahwa setiap anak, tanpa memandang kemampuan atau tantangan yang mereka hadapi, berhak mendapatkan pendidikan yang memadai dan membangun potensi mereka secara maksimal.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kegiatan Market Day Sebagai Wujud Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus SLB Autisme River Kids

25 Juni 2024   07:19 Diperbarui: 25 Juni 2024   07:32 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi SLB Autisme River Kids Malang

Pada kegiatan Studi Independen di SLB Autisme River Kids Malang, 6 Mahasiswa Peminatan Autis PLB UNESA bersama guru serta peserta didik telah melaksanakan kegiatan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)  Market Day pada hari Jumat, 7 Juni 2024. Peserta didik di bagi menjadi dua tim untuk selanjutnya diarahkan berbelanja di Pasar Oro-oro Dowo dan Superindo Dinoyo. Peserta didik berkebutuhan khusus yang terlibat dalam kegiatan ini memiliki jenis ragam disabilitas autisme dan tunagrahita ringan. Kegiatan Market Day ini bertujuan untuk mengenalkan peserta didik berkebutuhan khusus tentang bagaimana mereka bertransaksi belanja di tempat umum.

Dokumentasi SLB Autisme River Kids Malang
Dokumentasi SLB Autisme River Kids Malang

Dengan menerapkan metode TEACCH, peserta didik diberikan sebuah catatan yang berisi sikuen gambar langkah-langkah kegiatan yang dimulai dari bagaimana mereka memesan grab car dari sekolah, masuk ke pasar/swalayan, memesan barang sesuai catatan, mencatat harga barang yang telah dibeli serta melakukan pembayaran secara tunai. Peserta didik diberikan tugas untuk belanja sesuai dengan gambar barang pada sikuen mereka masing-masing. Hasilnya sebagian besar peserta didik terlihat cukup mampu berbelanja secara mandiri dan guru nampak cukup memberikan bantuan secara verbal dan gestur serta minim dalam memberikan bantuan fisik.

Dokumentasi SLB Autisme River Kids Malang
Dokumentasi SLB Autisme River Kids Malang

Filo, salah satu mahasiswa studi Independen berpendapat bahwa Kegiatan Pembelajaran berbelanja di pasar/swalayan tentunya bermanfaat dalam menambah pengalaman peserta didik berkebutuhan khusus bagaimana melakukan transaksi berbelanja di tempat umum. "Kegiatan Market Day kali ini benar-benar memberikan banyak manfaat bagi peserta didik seperti meningkatkan kemandirian, pengalaman berinteraksi dengan orang lain, mengembangkan kemampuan berkomunikasi serta melatih kemampuan membeli barang sesuai kebutuhan" ujarnya.

Dokumentasi SLB Autisme River Kids Malang
Dokumentasi SLB Autisme River Kids Malang

Hal tersebut senada dengan yang di sampaikan Ibu Sri Retno Yuliani, M. Psi selaku Kepala SLB Autisme River Kids. Dalam keterangannya menyampaikan  bahwa salah satu target Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila sebagai tujuan panjang pembelajaran adalah tercapainya peserta didik yang berkarakter pancasila yaitu beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif dan mandiri. Dalam hal ini SLB Autisme River Kids bisa mengimplementasikannya dengan tema bangunlah jiwa raga dengan berbelanja makanan sehat yakni buah-buahan di pasar rakyat dan toko swalayan.

Dengan terlaksanakannya kegiatan tersebut diharapkan dapat mengembangkan keterampilan diri dan kemandirian peserta didik berkebutuhan khusus di SLB Autisme River Kids Malang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun