Jika anda menonton film ini karena mengetahui bahwa sang sutradara yang menggarap film “The Day After Tomorrow” dan “2012” maka anda tidak akan kecewa. Anda akan mendapatkan persis sama seperti yang anda harapkan! Berbeda dengan dua film sebelumnya yang mengisahkan mengenai kehancuran bumi, White House Down mengisahkan tentang kehancuran rumah orang nomor 1 di Amerika yaitu White House. Ceritanya sangatlah sederhana dimana seorang ayah bernama Cale (Channing Tatum) mengajak anaknya ke White house. Lalu terjadi serangan besar besaran dari para teroris. Tanpa sengaja, Cale yang mantan tentara menyelamatkan sang presiden (Jamie Foxx) dari sandraan para teroris. Namun karena anaknya masih berada didalam, suasananya pun menjadi kacau. Dapatkah Cale menyelamatkan kedua orang tersebut? Atau dia hanya dapat menyelamatkan sang presiden? Saksikan sekarang di bioskop kesayangan anda! Film dengan durasi 131 menit ini digarap dengan cukup baik oleh sang sutradara (Roland Emmerich). Khususnya permulaan hingga pertengahan film. Dengan ketegangan yang semakin meningkat, Ceritanya juga dibuat cukup masuk akal (bila dibandingkan Olympus has fallen), Akting pemainnya juga mengesankan, Musiknya seru, Dramanya dapat, Actionnya berjalan dengan sangat panas hingga membuat penonton lupa bernafas, Senjata-senjatanya canggih, pengambilan gambar nya juga mantap. Semua hal tersebut membuat film ini sangat mengagumkan. NAMUN, sangat sangat disayangkan, terdapat satu adegan yang terbilang cukup fatal dimana dapat merusak keseluruhan film. Membuat penonton tersadarkan bahwa ceritanya tidak masuk akal dan dibuat-buat. sangat memuakkan ketika telah terbawa suasana film dalam durasi cukup lama namun akhir ceritanya tidak hebat! Harga yang harus dibayar sangatlah mahal oleh film ini karena satu kesalahan tersebut. Penulis memberikan nilai 70 (dibawah Olympus Has Fallen) yang seharusnya dapat melebihi 85, rating dari kritikus sejauh ini mendapat nilai 54. *Indonesia merupakan negara pertama yang menayangkan White House Down.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H