Mohon tunggu...
Filma Dewi Lukito
Filma Dewi Lukito Mohon Tunggu... Lainnya - See The World By Writing

See The World By Writing

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Film "Tilik", Representasi Budaya Jawa

14 Oktober 2020   22:55 Diperbarui: 14 Oktober 2020   23:00 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai, sobat!

Film Tilik (2018) karya Wahyu Agung Prasetyo tengah menarik perhatian khalayak dan ramai diperbincangkan di tahun 2020 ini. Tak hanya sosok Bu Tejo yang ceplas-ceplos. Beberapa sisi unik film dapat kamu pelajari melalui yang dapat dipelajari dari film pendek ini.

Bagi kamu yang belum tahu istilah "tilik", dalam bahasa Jawa kata ini memiliki arti "menjenguk".

Sama dengan judulnya, film Tilik merupakan film pendek yang menceritakan tentang rombongan ibu-ibu sekampung yang pergi menjenguk Bu Lurah yang berada di rumah sakit menggunakan truk.

Sepanjang perjalanan beragam celetuk dan gelagat ibu-ibu ditunjukkan dengan menarik. Serunya lagi, sepanjang perjalanan menuju rumah sakit tempat Bu Lurah di rawat, mereka berfokus membicarakan Dian, si kembang desa di kampung mereka tinggal.

Berbagai argumen kontroversial menjadi bumbu dalam film. Ditambah lagi, sosok Bu Tejo yang dengan luwesnya membagikan cuitan yang didapatnya dari konten media sosial yang belum tentu kebenarannya.

"Jarene" atau berarti "katanya" mungkin akan ramah di telingamu jika kamu menonton film ini.

Pada film ini, kamu dapat melihat budaya orang Jawa yang memegang erat sisi kekeluargaan dengan mengusahakan berbagai cara untuk dapat sampai dan berhasil menjenguk orang yang dimaksud. Namun dalam perjalannya,  bergunjing juga merupakan hal yang hampir selalu ada dalam budaya tilik.

"Jarene" akan menjadi pematik pembicaraan yang cukup menarik dan mempertahankan suasana ngobrol dalam budaya tilik. 

Ingat mereka datang menggunakan truk? Pada beberapa daerah, terdapat juga loh budaya orang Jawa yang menggunakan truk untuk menengok seseorang yang ingin dijenguk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun