Apabila anda melihat seorang anak berusia 3 tahun sedang asyik dengan gadget nya, apa yang ada di benak anda? Sebagian dari anda pasti merasa itu hal yang biasa, karena melihat zaman yang modern dan serba canggih seperti sekarang ini. Dan apalagi yang dilakukan seorang anak tadi kalau bukan bermain game. Ya, bermain game. Lagi-lagi sebagian dari anda pasti menganggap itu hal yang lumrah, karena masa kanak-kanak adalah masa bermain. Memang benar masa kanak-kanak merupakan masa bermain, namun orang tua juga harus memeperhatikan tumbuh dan kembang si anak.
Pada umumnya anak yang bermain game di rumah, mereka menggunakan gadget orang tuanya dan jarang anak itu memiliki gadget sendiri. Selain itu, game tidak hanya didaptkan anak dari gadget orang tua nya di rumah saja, tetapi game juga mudah mereka dapatkan di warnet. Sekarang lagi ngetrend yang namanya game online. Tidak hanya anak-anak tapi orang dewasa juga seakan terhipnotis dengan adanya game online. Mereka bisa menghabiskan waktu berjam-jam di kala bermain game. Okelah anak dibiarkan bermain game, tapi ingat harus ada batasnya.Bermain game dapat menyebabkan ketergantungan pada anak.Keseringan bermain game dan berlama-lama di depan layar gadget dapat menyebabkan mata anak menjadi cepat lelah dan capek. Hal tersebut akan berdampak buruk pada kesehatan mata anak dan pada akhirnya anak akan mengenakan kacamata pada usia yang relatif muda.
Bermain game sewajarnya dapat menimbulkan dampak positif seperti melatih pikiran, konsentrasi dan pemecahan masalah. Namun apabila berlebihan akan menimbulkan berbagai hal negatif. Di antaranya perkembangan kognitifnya akan lambat, sosialisasi sesama teman bahkan keluarga akan menurun dikarenakan pergaulan hanya di sekitar game online saja bukan di lingkungan nyata. Anak yang sudah mengalami ketergantungan terhadap game biasanya mudah melalaikan tugas sekolahnya. Lagi-lagi orang tua adalah faktor yang berperan penting dalam tumbuh kembang seorang anak. Orang tua yang baik adalah orang tua yang bijak dalam mendidik anaknya. Jangan membiarkan anak bermain game dalam jangka waktu yang relatif lama. Oleh karena itu, orang tua harus pintar-pintar membuat anak betah di rumah. Selain itu orang tua harus dapat memberikan penjelasan, nasihat dan informasi yang baik tentang game yang dimainkan anak. Ajaklah anak bermain permainan terutama permainan fisik untuk melatih perkembangan motoriknya. Dan apa pun yang dikerjakan anak haruslah selalu berada di bawah pengawasan orang tua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H