Bisa di baca di BLOG kami.
Sore itu, seusai aku dan Andrew mengurus aplikasi visa di Home Office Croydon, London, kami pergi ke China Town untuk bertemu teman baik kami, Kendrick. Tepat pukul 18:00 kami kelaparan hebat. Kamipun memutuskan untuk pergi ke Little Penang (sekarang Little Hongkong) sebuah restoran yang menyajikan beragam makanan khas Malaysia.
Walau terlihat mahal dibandingkan harga di Indonesia, harga seporsi makanan di Little Penang sebebanrnya termasuk terjangkau di sini.
Kami memesan Gado-gado, Sweet Chilli Chicken, dan Beef Rendang. Mengapa Gado-gado, dan mengapa Rendang? Karena Andrew suka rendang, dan aku suka Gado-gado. Lagipula keduanya adalah makanan Indonesia! Nah, mungkin kamu sekarang bingung kenapa ada makanan Indonesia di restoran Malaysia? Kenapa tidak? Sama halnya seperti memesan American Platter ketika kamu berada di British Pub.
The King of Curry begitulah orang sini menyebut Rendang. Bangga dong kita sebagai orang Indonesia! Aku bukan penggemar berat Rendang, tapi sejak aku pindah dan tinggal di UK, hidangan ini menjadi hidangan favoritku kalau ada kesempatan makan di Restoran Asia. Sewaktu masih di Indonesia, setidaknya aku sering menjumpai Rendang di menu harian, jadi hidangan ini cukup normal buatku. Gak ada yang special. Tapi tinggal di Inggris mengubah perspektifku tentang hidangan ini. Rendang sulit dijumpai, kecuali kalau aku lagi niat masak di rumah. Rendang jadi menu mahal di restoran-restoran Asia.Beef Rendang di Little Penang rasanya begitu otentik, sama persis seperti Rendang di Indonesia. Jadi aku sangat puas dengan hidangan ini. Bumbunya lezat dan dagingnya sangat empuk. Recomended banget deh!
Kalau kalian main ke London, kalian harus makan di Little Penang. Buat yang tinggal di Inggris, jangan lupa pesan Gado-gado dan Beef Rendang untuk mengobati kangen tanah air. See you on the next trip yah.