Mohon tunggu...
Angelo Silesio
Angelo Silesio Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Pahlawan Zaman Now"

10 November 2017   15:23 Diperbarui: 10 November 2017   15:37 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ketika pagi beranjak menuju rutinitas di Surabaya khususnya, kita menemukan banyak siswa dari TK - SMA mengenakan pakaian ala tentara, guna menghadirkan kembali perjuangan para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan tanah tumpah darah. Simbolisme pakaian tersebut lahir dari sebuah pemaknaan akan pentingnga menghidupkan dan membumi nilai-nilai patriotisme; sembari membakar semangat juang pejuang muda jaman now.  Ada rasa bangga terpancar dari siswa TK - SMA menjadi pratanda "hidupnya" nilai-nilai juang, keberanian, keteguhan dalam memimpikan Indonesia ke depan yang dicita-citakan.

Memaknai hari pahlawan menjadi momentum penting dalam kehidupan bangsa; napak tilas sejarah keberadaan negara yang merdeka dan berdaulat. Surabaya, dikenal sebagai kota pahlawan, telah menjadi teladan nilai-nilai dasar perjuangan kepahlawanan kita. Para siswa berikhtiar untuk membumikan semangat ke-pahlawan-an dalam praksis hidupnya, di rumah, sekolah, masyarakat, dan kehidupan berbangsa dan bernegara. Akibat gaya hidup konsumerisme, hedonisme dan meterialisme mengitari kehidupan kaum muda, semangat juang seakan termarginalkan; budaya instan lebih menggoda kaum muda untuk menurunkan semangat juangnya.

Ikhtiar para siswa dalam semangat peringatan hari pahlawan jaman now adalah meningkatkan daya saing; kesiapan dalam kompetisi global; meningkatkan pengetahuan  dan keterampilan agar mampu membawa kebanggaan baru akan esensi sebuah bangsa besar. Pahlawan menjadi figur penting dalam mendorong dan memotivasi para siswa dalam meraih cita-citanya. Jargon perjuangan sejatinya harus diletakkan kepada taruna-taruna muda kita untuk terus mengasah diri dan siap ber'tarung' demi impian mereka.

Tantang-tantangan untuk menjadi 'pahlwan jaman now' yakni mengalahkan diri sendiri dari aneka godaan instan; yang kerap meluluhlantahkan semangat dan perjuangan  yang sudah ditabukan. Instanisasi telah menjadi momok yang sangat merugikan kaum muda. Untuk itu para orang tua, pendidik harus peka terhadap kebutuhan anak-anak mereka atau peserta didik untuk terus berjuang. Selamat hari Pahlawan, jadilah pahlawan-pahlawan jaman now dalam sikap, perbuatan yang baik serta menjunjung tinggi patriotime. Terulah berjuang, kobarkan spirit juang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun