Mohon tunggu...
Filipus PanditoFS
Filipus PanditoFS Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta

Aku ada maka aku berpikir

Selanjutnya

Tutup

Roman

Pertemuan yang Singkat: Sembunyi di Balik Bayang-bayang Kerinduan

11 Agustus 2023   21:44 Diperbarui: 11 Agustus 2023   22:23 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rindu adalah hadiah terindah dari sebuah perpisahan. Setiap perjumpaan selalu berakhir dengan sebuah perpisahaan. Waktu terlalu singkat untuk aku dapat mengapresiasi hadirmu. Setiap kejadian dan peristiwa tidak terjadi secara kebetulan Tuhan berikan terhadap umatnya. Akan ada hikmah dan pelajaran dari sebuah perkenalan. Aku mencoba tuk menuliskan cerita pertemuan kita yang semoga kelak dapat membuat diriku tidak lupa dengan mu, gadis desa yang ku temui secara tidak sengaja di balai sederhana dikala dinginnya malam menyelimuti. 

Nona, di malam itu kamu sangat indah dengan sifat malumu, senyum manis yang kamu berikan kepadaku dibalut dengan sebuah pertanyaan-pertanyaan yang seakan bertanya padaku "siapa dirimu mas?". Kacamata merahmu menjadi saksi bahwa tatapanmu sangat tajam terhadapku. Pada saat itu aku memberanikan diriku untuk menyapa dan bertanya padamu. Bermodalkan basa-basi dan kepercayaan diri aku mencoba memulai pembicaraan, hal tersebut aku lakukan agar aku dapat mengenalmu lebih dalam lagi. Tanpa ragu kamu menjawab setiap pertanyaanku, perbincangan tersebut membuat kita berdua lupa akan waktu. 

Waktu satu bulan yang aku miliki merupakan waktu yang sangat singkat untuk sekedar ingin mengulik karakteristikmu. Aku tertarik untuk mempelajari kepribadianmu, kepribadian lugu dan pemalu itu membuat diriku tertantang. Banyak orang yang bilang mungkin aku hanya sebatas mengagumimu, tapi dengan tegas aku bisa bilang "tidak!", lantaran aku akan memberanikan diri untuk mencoba menemuimu entah di tempat dan waktu yang berbeda. Hal tersebut aku lakukan karena ada satu dua hal yang hendak aku sampaikan dan aku berikan kepada mu. 

Entah kenapa semenjak pertemuan dimalam itu, aku menjadi suka padamu, atau jangan-jangan aku hanya mengagumimu?. Ntahlah aku tidak peduli dengan semua itu. Seiring berjalannya waktu, beberapa bulan setelah kegiatan yang aku lakukan di desa selesai, bayang-bayangmu selalu muncul di mimpiku, selalu ada dirimu di benakku. Kehadiranmu membuat aku selalu mengingatmu. Apakah rasa suka ini akan beralih menjadi rasa cinta?. 

Suka adalah sebuah perasaan yang muncul ketika kita mengagumi seseorang, biasanya ketika kita suka dengan orang tersebut kita akan mulai memikirkan dirinya, mulai muncul rasa cemburu dan dia mulai muncul di mimpi kita. Sementara  cinta itu adalah bentuk pengorbanan atau dapat dikatakan cinta adalah manifestasi dari rasa suka. Ketika benih-benih cinta muncul, seseorang akan melakukan sebuah tindakan agar orang yang dia cintai merasakan bahwa dirimu itu ada. Saat ini bentuk dari tindakan pengorbanan tersebut kita kenal dengan istilah "effort". 

Aku sudah mulai masuk di fase dimana aku ingin melakukan tindakan pengorbanan tersebut. Tapi untuk melakukan effort tersebut aku masih ragu, keraguan tersebut muncul atas dasar skeptis ku kepadamu. Aku masih bertanya-tanya apakah ada orang lain yang mengisi hatimu. Jika ada bolehkah aku ikut berkompetisi untuk merebutkan perasaanmu itu nona?. "Perompak bisa saja membakar kebun bunga, tetapi perompak tidak bisa menahan tibanya musim semi".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun