Akhir akhir ini, masyarakat sedang dihebohkan dengan diresmikannya Masjid Al-Jabbar pada Desember 2022. yang terletak di di Jl. Cimincrang No.14, Cimenerang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat.
Masjid ini menjadi Ikon baru Kota Bandung.
Design masjid yang mewah, dan interior mesjid yang unik tentu saja mengundang antusias masyarakat untuk mengunjungi masjid ini. Banyak masyarakat diluar kota, bahkan diluar pulau yang tidak mau ketinggalan untuk mengunjungi tempat wisata religi ini.
Masjid Al Jabbar Bandung memiliki sejumlah fasilitas yang dapat digunakan sebagai sarana edukasi, wisata religi, dan lain sebagainya. Ridwan Kamil pun menuturkan, "Selain sebagai tempat beribadah umat Muslim, Masjid Raya Al Jabbar juga bisa menjadi destinasi wisata dan edukasi yang menarik. Bangunan museum berada di area bawah yang berisi materi perjalanan peradaban Islam di Indonesia, khususnya di Jawa Barat," ucapnya dikutip detik60.com dari berbagai sumber.
Â
Keberkahan mesjid ini, membawa manfaat dan rezeki bagi masyarakat. Banyak masyarakat yang menjual jasa, produk, ataupun makanan di sekitar masjid ini yang dapat menjadi sumber rezeki akibat daya tarik masjid al-Jabbar.
Namun, dibalik kemegahan dan keindahan mesjid ini terdapat masalah yang perlu cepat diselesaikan.
1. Akses Jalan yang Masih Terbatas
Banyak warga yang datang berkunjung, tetapi akses jalan masih terbatas dan sempit sehingga menyebabkan jalanan macet higga gerak kendaraan terkunci. Selain padatnya kendaraan, kemacetan juga terjadi karena faktor perlintasan rel kereta api. Kemacetan di sekitar Masjid Al-Jabbar itu, kerap terjadi pada akhir pekan.Â
Manajemen rekayasa lalu lintas yang diterapkan pihak berwenang, tidak sesuai rencana. Banyak warga yang melanggar aturan itu sehingga membuat petugas kewalahan.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jabar sekaligus Ketua DKM Masjid Al Jabbar, Ridwan Kamil meminta warga yang akan berkunjung ke Al Jabbar, tidak masuk semua dari Jalan Cimincrang.
Â
2. Sampah yang Berserakan
Sampah merupakan topik utama yang akan selalu dibicarakan. Dalam mengatasi hal ini kita perlu kesadaran dan tanggung jawab masyarakat sebagai pengunjung untuk menjaga kebersihan.Â