seperti yang kita ketahui ketika pandemi melanda banyak negara yang mengalami permasalahan salah satunya dalam bidang ekonomi maka dari  itu terbentuk lah Pasific exposition di mana Pasific exposition ini memiliki peranan atau fungsi untuk membantu memulihkan perekonomian negara-negara yang terdampak pandemi.
Pacific Exposition adalah pameran dagang, investasi dan pariwisata yang secara komprehensif mempertemukan pelaku bisnis dari seluruh negara di kawasan Pasifik termasuk Indonesia, Australia dan Selandia Baru.
Untuk pertama kalinya, forum ini diprakarsai oleh Indonesia,Telah dilaporkan bahwa para pemimpin Pasifik dari 20 negara, termasuk perdana menteri, menteri, anggota parlemen, dan pebisnis terkemuka, sangat ingin berbagi cerita, ide, dan terobosan mereka dalam acara tersebut.
Beberapa tokoh petinggi dari Australia dan Selandia Baru, seperti Winston Peters --- Wakil PM Selandia Baru, juga datang. Mereka pada umumnya menyepakati gagasan bagaimana investasi, perdagangan, dan pariwisata harus menjadi bidang kritis untuk dioptimalkan di kawasan. Jika mereka diurus dengan baik, momentum memajukan Pasifik dapat segera menjadi pukulan global. Â
Program ini digagas oleh pemerintah Indonesia yang di adakan di Auckland ,Selandia baru pada 12 sampai 14 Juli 2021. Program ini akan mempertemukan sejumlah pemimpin negara-negara di kawasan Pasifik kemudian bertukar pikiran mengenai banyak isu seperti isu perdagangan , isu investasi, isu budaya , isu pariwisata, dan budaya negara kawasan Pasifik.
Namun pertanyaan mendasar tentang acara tersebut adalah, mengapa Indonesia yang selama ini dikenal sebagai bagian dari ASEAN menjadi pemrakarsa acara tersebut? Apa hubungan negara itu dengan wilayah tersebut?
Karena Kesadaran Indonesia bahwa Indonesia adalah bagian dari Pasifik, secara geografis dan budaya, mendorong Indonesia menyadari tanggung jawabnya untuk mengoptimalkan perannya dalam memajukan kawasan Pasifik.
Pameran ini merupakan awal yang baik serta berharga untuk keterlibatan yang lebih besar di antara negara-negara Pasifik.  Dengan harapan  banyak potensi Pasifik di berbagai bidang, seperti perdagangan, investasi, dan pariwisata, terus diwaspadai dan kemudian terwujud, cepat atau lambat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H