290910
.di titik jenuh perkuliahan.
Di ruang-ruang kelas,
kita dibuat menangis
karena teriris-iris
melihat berbagai kondisi
yang tidak adil
dalam masyarakat.
Tapi setelah keluar kelas,
kondisi-kondisi itu hanya jadi objek
lelucon miris, dan penelitian genit para intelektual.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!