Kronologis awalnya terjadi hal tersebut menurut yang saya lihat dari penjelasan wartawan di salah satu stasiun televisi bahwa kronologi awalnya sudah di jelaskan oleh kapolri bahwa kejadian itu terjadi sekitar jam 16.30 ada seorang perempuan yang berjalan masuk melalui pintu belakang,dan perempuan tersebut menuju ke pos penjagaan sesampainya disana perempuan tersebut bertanya kepada si penjaga pos tentang letak kantor pos,dan oleh si penjaga pos di arahkan jalan menuju kantor pos, dan perempuan tersebut langsung meninggalkan si penjaga pos di malbes polri tersebut, dan seperti menuju  ke kantor pos ,namun si perempuan itu tiba-tiba kembali ke si penjaga pos di malbes polri dan tiba-tiba melakukan penyerangan,dan penyerangan dilakukan oleh perempuan tersebut sebanyak enam kali,2 kali terhadap anggota yang berada di dalam pos penjagaan dan 4 kali kepada anggota yang berada di luar pos penjagaan, hal ini di tindak lanjuti oleh malbes polri dengan melakukan tindakan tegas  kepada yang bersangkutan,dan perempuan tersebut menodongkan senjata kepada anggota malbes polri hingga pada akhirnya  polisi menembak si perempuan tersebut hingga meninggal dunia.
Hal ini bukan hanya saat ini pernah terjadi tapi sudah sering terjadi  sebelum-sebelumnya, seperti sekitar 3 tahun yang lalu pada tahu 2018, terjadi bom bunuh diri di mapolrestabes polri  surabya,yang menyebabkan banyak korban.
Hal yang dilakukan sangatlah meresahkan dan merugikan seluruh masyarakat dan pemerintah,dendam yang mereka punya sudah tidak bisa dikendalikan sehingga mereka  melakukan hal itu,dan hal itu merupakan sebuah perlakuan yang kurang baik dan hal tersebut juga dapat mempengaruhi kondisi Indonesia kedepannya,dan kondisi pergaulan anak muda,mengapa demikian karena pastinya terorisme akan mencari dukungan dari banyak orang,dan salah satunya yang akan menjadi sasarannya adalah anak muda,para terorisme akan mengeluarkan narasi-narasinya untuk meyakinkan anak muda untuk mengikuti atau mendukung  mereka .
Maka dari itu secepatnya kita semua sebagai warga Indonesia bersatu untuk membrantas para teroris yang sudah sangat meresahkan kehidupan warga Negara Indonesia,walaupun beberapa masyarakat ada yang kurang percaya dengan adanya kelompok teroris,tapi kita harus tetap bersatu untuk menghilangkan terorisme ini,agar hal ini tidak merusak generasi bangsa berikutnya.
Kasus terorisme ini bukan hal yang mudah untuk di hindari dan dimusnakan karena sudah banyak bukti setiap ada kasus terorisme yang mereda di tahun itu,tiba-tiba di tahun berikutnya terjadi lagi dan banyak  lagi yang yang menjadi korban.
Terkadang saya berpikir mengapa hal ini terjadi di Negara Indonesia yang terkenal dengan semboyan bhineka tunggal ika yang sangat kuat,tapi saya juga berpikir mungkin ada pendapat mereka para kelompok teroris yang belum sempat di dengarkan pemerintah,sehingga mereka melakukan ini atau bahkan perbedaan yang kurang di hargai oleh kelompok lain di sekitar lingkungannya hingga mengakibatkan dendam yang berkelanjutan sehingga mereka memiliki pemikiran untuk membalaskan dendam mereka.
Semua orang memiliki pendapat yang berbeda-beda tapi pendapat saya ,kita sebagai warga Indonesia apalagi anak muda sebagai penerus bangsa mari bersatu selesaikan masalah terorisme ini yang belum selesai dari dulu sampai sekarang,permasalahan seperti ini tidak harus di selesaikan dengan emosi  atau bahkan di selesaikan dengan cara kekerasan bahkan sampai melakukan penyerangan yang dapat menyebabkan banyak korban,kita bisa menyelesaikan dengan kepala dingin,mungkin dengan cara mendengarkan apa yang membuat mereka melakukan hal  tersebut dan mungkin kita bisa mendengarkan sebenarnya apa yang mereka mau,hal ini dilakukan semata-mata untuk menjalin perdamaian dengan kelompok terorisme dan mungkin saja kita bisa melakukan perjanjian dengan kelompok terorisme untuk berhenti melakukan hal itu.
Mungkin sekian opini ku dan pendapatku tentang terorisme,sampai jumpa di blogku selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H