Mohon tunggu...
Lyfe

Siakad Si Hebat

18 April 2016   08:55 Diperbarui: 18 April 2016   09:03 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan adalah hal yang sangat penting. Tak jarang dijumpai orangtua yang bekerja keras demi menyekolahkan anak mereka minimal sampai bergelar S1. Dan tak jarang pula nekat merantau ke kota orang demi menuntut ilmu, khususnya untuk perguruan tinggi. Perguruan tinggi menuntut mahasiswanya untuk selalu mengikuti perkembangan kampus. Lalu bagaimana dengan yang sedang pulang kampung? Sedang berlibur? Apakah harus bolak-balik kampus hanya untuk melakukan administrasi?

Ternyata hal ini di pertimbangkan oleh pemerintah dan pihak kampus. Ya, di zaman teknologi canggih ini, muncullah sistem informasi berbasis komputer yang dinamakan SIAKAD Online (Sistem Informasi Akademik Online). Ini dirancang secara khusus untuk memenuhi kebutuhan Perguruan Tinggi yang menginginkan layanan pendidikan yang terkomputerisasi untuk meningkatkan kinerja, kualitas pelayanan, daya saing dan kualitas SDM yang dihasilkannya.


Hal ini tentu sangat membantu, dimana tidak harus ke kampus untuk mengurusi kepentingan kuliah. Hanya duduk di depan komputer dan bisa mengetahui segala hal tentang prestasi diri di kampus ataupun tentang kampus itu sendiri tanpa perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk kembali ke kota perantauan. SIAKAD online juga terbukti efektif memangkas biaya operasional pegelolaan data akademik terutama dalam hal efektifitas kerja dan biaya untuk alat tulis kantor (ATK). Memberikan kemudahan pada para pengguna untuk senantiasa dapat memantau kegiatan kampus, mulai dari Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), KRS, proses perkuliahan dan penilaian, sehingga setiap prosesnya dapat dilakukan secara efektif dan efisien.


Selain itu, fitur-fiturnya sangat lengkap, memberikan kemudahan dalam mencari tau tentang Data Badan Hukum dan Perguruan Tinggi, Data Dosen, Data Mahasiswa, Data Alumni, Data Mata Kuliah, dll. Dengan ini, mahasiswa tidak perlu lagi melakukan interaksi secara langsung dengan bagian akademik, tidak perlu repot-repot balik ke kota perantauan, dan antri sepanjang-panjangnya. Karena sudah lengkap terlampir pada SIAKAD dan bisa di akses dimanapun dan kapanpun. SIAKAD juga telah disesuaikan dengan kebutuhan Perguruan Tinggi termasuk pembuatan laporan EPSBED (Evaluasi Program Studi Berbasiskan Evaluasi Diri) yang diserahkan kepada DIKTI setiap semester secara otomatis.


Kemudahan juga di peroleh bagian administrasi di karenakan berkurangnya interaksi secara langsung dan lebih dilakukan interaksi terhadap data-data yang diinputkan oleh mahasiswa yang merupakan kebutuhan untuk proses pengolaha data. Sehingga bagian administrasi tidak perlu repot-repot melayani satu persatu dari begitu banyak mahasiswa. 


Wah, sangat canggih bukan? Inilah perkembangan zaman. Lalu, apakah yang masih dipertimbangkan untuk menuntut ilmu di kota atau bahkan negri orang?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun