MRANGGEN. Bertepatan dengan bulan kemerdekaan, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 141 berhasil menggelar seminar kebangsaan yang bertema peran generasi muda dalam mengantisipasi kenakalan remaja menuju Kebonbatur unggul.
Kegiatan ini berlangsung di Aula MA Al-Ghozali bertepatan di Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Selasa (01/08/2023). Seminar Kebangsaan ini mengusung tema "Peran Generasi Muda dalam Mengantisipasi Kenakalan Remaja Menuju Kebonbatur Unggul." Dimana sasaran peserta seminar merupakan siswa-siswi kelas 10, 11, dan 12 MA Al-GHOZALI berjumlah kurang lebih 90 orang. Muhammad Abdullah Fathoni selaku kepala desa serta Aiptu Saekun S.M dari Bhabinkamtibmas turut menjadi narasumber. Ketua koordinasi desa Posko 141 Eko Ardiansyah juga ikut berkontribusi menjadi narasumber.
Kegiatan ini merupakan salah satu program unggulan dari KKN UIN Walisongo Posko 141. Seminar Kebangsaan ini bertujuan untuk mengantisipasi kenakalan remaja serta langkah pencegahannya kepada remaja di Desa Kebonbatur khususnya siswa siswi MA AL GHOZALI.
Muhammad Abdullah Fathoni menyebutkan bahwa ”awal kenakalan remaja yang terjadi khususnya di MA Ghozali ini disebabkan kurangnya disiplin waktu yang mengakibatkan adik – adik ini sering bolos sekolah.”
Eko Ardiansyah menyampaikan kenakalan remaja dipengaruhi beberapa faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal biasanya disebabkan adanya konflik dalam keluarga, krisis identitas. Sedangkan faktor eksternal didapatkan dari lingkungan pertemanan.
”jadi adik-adik pada intinya kenakalan remaja itu dipengaruhi oleh lingkungan dan pergaualan. Maka dari itu ayok adik – adik mulai sekarang mari kita olah dengan siapa kita bisa berteman.” ujar Eko Ardiansyah.
Dengan diadakan kegiatan Seminar Kebangsaan ini diharapkan pengetahuan masyarakat dan pemuda Desa Kebonbatur khususnya siswa/siswi MA AL-GHOZALI dapat bertambah sehingga dapat mengurangi kenakalan remaja yang terjadi di Desa Kebonbatur sebagai langkah pencegahan dan penanggulangan.
