9. Tampilkan Proyek dan Portofolio
Jika Anda memiliki portofolio, proyek, atau sertifikasi, pastikan untuk menambahkannya di profil LinkedIn Anda. Ini memberikan bukti konkret tentang keahlian dan pencapaian Anda, yang dapat menarik perhatian calon perekrut atau klien.
10. Kembangkan Keahlian Baru
LinkedIn Learning dan kursus online lainnya menawarkan berbagai kesempatan untuk mengembangkan keterampilan baru. Terus belajar dan tingkatkan keahlian Anda untuk tetap relevan di industri Anda dan menunjukkan komitmen Anda terhadap pengembangan profesional.
11. Berikan dan Minta Masukan
Mintalah umpan balik dari rekan kerja atau mentor tentang profil LinkedIn Anda. Mereka dapat memberikan wawasan berharga tentang bagaimana Anda dapat memperbaiki dan mengoptimalkan profil Anda. Selain itu, berikan masukan kepada orang lain untuk membangun hubungan yang saling mendukung.
12. Pantau dan Evaluasi Progres Anda
Secara berkala, tinjau profil dan aktivitas LinkedIn Anda untuk memastikan semuanya tetap relevan dan efektif. Gunakan analitik LinkedIn untuk melacak siapa yang melihat profil Anda, jenis konten yang paling populer, dan bagaimana Anda dapat terus meningkatkan personal branding Anda.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan dapat membangun personal branding yang kuat dan menarik perhatian di LinkedIn. Ingatlah bahwa personal branding adalah proses yang berkelanjutan dan memerlukan perhatian serta pembaruan rutin untuk memastikan bahwa Anda selalu berada di garis depan dalam industri Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H