Mohon tunggu...
Filah Mamala
Filah Mamala Mohon Tunggu... Editor - Universitas Airlangga

Tidak ada hoby;)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pengagum Rahasia

5 Maret 2020   21:49 Diperbarui: 5 Maret 2020   21:58 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tubuh bergemetar....

Tangan ini pucat....

Mulut ini takhluk didepannya

Terkadang juga..  

Tubuh ini terasa mati rasa

Pikiran tak tahu arah

Saat kau di depan mataku

Mata ini hanya bisa berkedip

Ketika kau memanggil namaku

Hai.. apa kabar

Sambil senyum tipis dimulutmu

Namun...

Mulut ini hanya melontarkan..

Satu atau dua kata saja

Kata singkat yang aku lontarkan kepadamu

Terkadang membuatmu bingung...

Dan terkadang juga membuatmu tersenyum

Kebingungan...

Pernah sekali terlintas dibenakku

Apa kau tahu?

Pandanganku selama ini selalu terjaga akanmu

Rasa ini selalu memaksaku memperhatikanmu

Apakah rasa ini harusku pendam? 

Untukku saja...

Diam seribu bahasa

Setelahku pikir...

Siapalah diriku?

Aku bukan siapa-siapa

Ketika dihadapan atau didepannyanya

Namun Aku hanya insan yang biasa

Yang hanya mengagumimu

Dan medoakanmu di doaku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun