Mohon tunggu...
Firdaus Laili
Firdaus Laili Mohon Tunggu... wiraswasta -

fila174.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Impian Besar Butuh Pengorbanan!

13 Februari 2015   16:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:16 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa BJ Habibie tidur sebelum menjadi orang pertama di Indonesia yang mampu membuat pesawat?

Apa Dahlan Iskan tidur sebelum Jawa Pos menjadi koran dengan jaringan distribusi terkuat di Indonesia?

Apa Anies Baswedan tidur sebelum menjadi rektor termuda dan penggagas gerakan Indonesia Mengajar?

Apa almarhum Bob Sadino tidur sebelum usaha bisnis telur ayamnya menjadi yang terbesar di Indonesia?

Apa Chairul Tanjung tidur sebelum perusahaan miliknya Para Group menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia?

Apa Susi Pudjiastuti tidur sebelum pesawat Susi Airnya berhasil terbang hingga pelosok negeri?

Apa Andrea Hirata tidur sebelum novel Laskar Pelanginya terbit dan menjadi best seller di Indonesia?

[caption id="" align="aligncenter" width="458" caption="Dahlan Iskan Tidur 4-5 Jam Sehari"][/caption]

Nama-nama di atas hanyalah beberapa dari tokoh-tokoh inspiratif Indonesia yang telah membuktikan bahwa dengan kerja keras, siapapun bisa menjadi yang terbaik di bidangnya. Mereka membuktikan bahwa memulai karir dari paling bawah sekalipun, dengan ketekunan dan kegigihan, cepat atau lambat pasti akan sampai di puncak prestasi. Mereka adalah orang-orang yang rela jam tidur mereka dikurangi demi mewujudkan impian besar mereka. Mereka adalah orang-orang yang sungguh-sungguh dengan impian mereka.

Selalu ada pengorbanan untuk bisa meraih sebuah pencapaian besar. Jika orang biasa rata-rata tidur dalam satu hari 6-8 jam, orang-orang luar biasa tidur hanya 4-5 jam sehari, bahkan bisa kurang. Impian besar mereka mengalahkan rasa kantuk mereka. Impian besar membuat mereka lupa dengan rasa lelah yang mereka rasakan. Mereka mengesampingkan sugesti yang mengatakan bahwa tidur yang baik adalah 8 jam. Mereka terus melangkah ke depan di saat orang-orang biasa sedang terlelap tidur. Mereka tak berhenti sebelum sampai di tempat yang mereka tuju.

Itulah mengapa orang-orang hebat memiliki kantung mata yang menghitam. Itu adalah bukti bahwa mereka tidak tidur sebelum menjadi seperti sekarang. Namun, sisa-sisa kurang tidur di wajah mereka tertutupi oleh senyum mereka yang memancarkan sebuah prestasi besar. Mereka mengajarkan kita semua bahwa untuk mewujudkan sebuah impian besar, dibutuhkan kegigihan, kerja keras, dan pengorbanan. Termasuk pengorbanan untuk mengurangi jam tidur! Impian besar butuh pengorbanan.

Berapa jam Anda tidur dalam satu hari? Apa itu sepadan dengan impian Anda?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun