Mohon tunggu...
Rosalina Matondang
Rosalina Matondang Mohon Tunggu... -

SDN 1 Pajajaran Bandung | SMPN 9 Bandung | Rekayasa Perangkat Lunak SMKN 4 Padalarang ||

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Saat Terindah Adalah Saat Bersamamu

5 November 2013   17:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:33 852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat terindah adalah saat bersamamu

Ku merasa hidupku menjadi lebih sempurna saat bersamamu

Dan akupun merasa dunia ku menjadi lebih berwarna saat aku bersamamu

Tidak mudah bagiku untuk mendapatkanmu

Namun semua itu kini terbayar sudah

Kau memberiku rasa bahagia

Kau memberiku cinta putih yang tulus untukku

Rasa pedih dihati ini pun kini hilanglah sudah karna kehadiranmu

Senyummu memberikan aku kedamaian dan ketenangan

Tawamu memberikan sebuah kebahagiaan tersendiri untukku

Tuhan telah mengirimkan kamu untukku

Bagiku, itu adalah anugerah Tuhan yang paling indah

Karna hanya bersamamu aku merasa nyaman

hanya bersamamu aku merasa sangat berarti

Aku menyayangimu, dan kuharap kau pun memiliki rasa sayang yang sama denganku

Semampuku, aku akan berusaha menjaga kamu

Menjaga hubungan ini

Karna aku hanya ingin bersamamu selamanya

Sampai nanti hanya ingin bersamamu

Terlanjur, rasaku terlalu dalam untukmu

Aku tak ingin kau pergi dari sisiku,

Dari hidupku

Tetaplah disini sayang, tetaplah bersamaku

Menjagaku dan terus menemaniku dalam gundah ataupun bahagia

Terimakasih Tuhan, telah mempertemukan aku dengannya

Telah mengenalkan aku padanya

Dan terimakasih telah memberiku rasa yang indah untuknya

Jika, aku boleh meminta sekali lagi

Jadikanlah dia jodohku, dan jadikanlah aku jodohnya

Dia memang bukan cinta pertamaku,

Tapi dia CINTA TERAKHIRKU

Semoga tuhan terus mempersatukan kita

Mempersatukan cinta kita

Dan meneguhkan cinta kita berdua

Percayalah, hati dan rasa ini hanya untukmu seorang J

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun