Sebenarnya dari semenjak tk sampai kuliah atau sebesar ini. Sebenarnya kita sudah di tuntut untuk mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari tentang ppkn. Wajar saja dosen ppkn saya menilai mahasiswa atau mahasiswi nya lewat tingkah laku karena kenapa? Karena dalam usia meranjak dewasa bukan teori lagi tetapi mengaplikasikan nya.
Beliau tidak suka ketika beliau sedang berbicara anak mahasiswa atau mahasiswi nya berbicara pula. Karena apa dari situ kita bisa menerapkan langsung. Hargailah orang lain, maka akan di hargai pula oleh orang lain.
Dan saya menyadari kuliah sebenernya menuntut kita menjadi mahasiswi yang kreatif artinya sebelum dosen masuk kelas seharusnya kita sudah aktif mencari,membaca, memahami dan mungkin mengingat materi yang akan di kupas. Dan dalam proses membaca ketika kita belum mengerti atau paham.
Ya baca lagi, Lagi dan Lagi. Pengulangan yang baik akan merekam di ingatan kita. Tetapi sayang nya itu membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Dan mungkin rasa jemu hingga bahkan malas pun mencekram waow..
Jangan sampai ya para pembaca yang setia sekali wajar tetapi jangan terlalu berlarut. Saya juga bukan tipe orang yang mudah mengingat tetapi setidaknya saya tahu konsep nya. Agar kalau lupa saya tidak terlalu sulit mencari nya.
Dan saya juga harus pintar-pintar mengasah otak ini. Karena otak ini pemberian dari Tuhan yang Maha Esa.
Yang sangat harus kita hargai dan jaga secara real ataupun maya. Gunakan dan atur otak mu Dengan fitur-fitur yang baik dan mempunyai daya guna. Baik untuk dirimu maupun orang lain.
Trias Apriani 12 september 2014
Serang,Banten.
Twitter. @triasapriani
Fb. Trias Apriani II
Email. triaswriter@gmail.com / sayang_trias@yahoo.co.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H