Aku mulai mengingat-ingat kembali peristiwa yang terjadi. "Ayah dicari kemana saja tak ketemu, untung Rio liat satu sandal ayah ada di dekat gudang..." ujar anak bungsuku
"Kami takut tak menemukan ayah, sudah satu hari berlalu." Lanjut anak pertamaku.
Iya aku baru ingat.
Sebelumnya aku berada dalam sebuah ruang gelap yang ternyata gudang di sekitar rumah.
Ceritanya aku sedang mencari ban bekas, namun saat mendekati gudang aku terpeleset hingga terjatuh dan mengenai kepala hingga pingsan.
Hahaha
Aku pikir aku sedang di sekap oleh para penjahat. Karena cuitanku viral di dunia maya tentang salah satu calon presiden, yang ku nilai kampanyenya sangat membosankan dan berpotensi memecah belah persatuan.
Ternyata oh ternyata..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H