Nabi Muhammad saw terkenal dengan akhlak mulianya. Tak putus sejarah menuliskan berbagai akhlak terpuji yang beliau miliki.
Sikap jujur, sabar, tawakal, rendah hati, kasih sayang, dapat dipercaya, berani, pemaaf, sederhana, murah senyum, bijaksana, dan masih banyak lagi sikap terpuji lainnya yang patut kita contoh dalam beraktifitas sehari-hari.
Manfaat dari akhlak mulia yang dimilikinya , bukan hanya berdampak positif bagi pribadi Nabi Muhammad saw, lebih dari itu manfaat besar di dapatkan oleh seluruh sahabat dan alam semesta yang pernah berinteraksi dan bertemu dengan beliau.
Seperti satu contoh sikap terpuji Nabi Muhammad saw ketika mendapati perlakuan yang tidak baik (jahat) dari seseorang yang benci dengan sepak terjang beliau saat berdakwah.
Perlakuan buruk orang tersebut yang suka menganggu Nabi Muhammad saw dengan meludah, melempar batu hingga cidera, akhirnya membuat Allah swt menegur orang tersebut dengan memberinya penyakit. Ia terbaring lemas di tempat istirahatnya.
Mendapati orang yang biasa mengganggunya sedang sakit, Nabi Muhammad saw bukannya membalas perbuatan yang telah dilakukan orang itu, justru beliau melakukan tindakan di luar dugaan dengan MENJENGUK sekaligus MEMAAFKAN dan MENDOAKAN untuk kesembuhan orang tersebut.
Sungguh luar biasa
Mengingatkanku kepada tulisan Opa Tjitadinata Effendi dalam buku "Beranda Rasa" dalam tulisan yang berjudul "Ketika Orang Merasa Dirinya Hebat". Tak ada rasa benci, tak ada rasa dendam, meski telah dihina dan disakiti.
Sungguh akhlak mulia yang perlu diamalkan bagi siapapun dan dimanapun berada. Semoga
Allahumma Sholli 'Alaa Muhammad
Rindu dan cintaku tuk sang pencinta anak yatim
Semoga berkah dan bahagia menaungi beliau beserta keluarga, sahabat juga para pengikutnya dunia dan akhirat. Aamiin 99x