Mohon tunggu...
Gaya Hidup

Malam 320.000 Bala'

6 April 2017   21:31 Diperbarui: 6 April 2017   21:38 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Rebo kasan (Rabu wekasan) merupakan salah satu tradisi islam nusantara yang masih di selenggarakan pada setiap tahunnya di daerah Bondowoso, dimana tradisi ini diselenggarakan pada hari rabu terakhir pada buan syafar yaitu bulan kedua dari penaggalan hijriyah.

Ditinjau dari sejarahnya bahwa ada salah seorang Wali yang telah mencapai maqam kasyaf ( Mendapatkan ilmu tentang sesuatu yang sulit dimengerti oleh orang awam) Dia mengatakan bahwa dalam setiap tahunnya Allah menurunkan Bala’ sebanyak 320.000 macam dalam satu malam yang bertepatan pada malam rabu terakhir pada bulan safar.

Oleh karena itu Wali tersebut menyeru kepada masyarakat untuk bertaqarrub kepada Allah seraya meminta perlindungan pada hari itu, Inilah asal muasal ritual Rebo Kasan yang mengakar dan di lakukan oleh masyarakat dari generasi ke generasi.

Bentuk ritual yang dilakukan pada Rabu Kasan meliputi 4 macam, meliputi:

  • Do’a

Diantara do’a-do’a yang banyak dibaca pada hari Rebo kasan adalah rangkaian do’a seperti yang terdapat dalam kitab Kanzun Najah karya Abdul Hamid

  • Minum Air Azimat

Air Azimat yang dimaksud adalah kertas yang ditilisi dengan ayat salamah tujuh yaitu tujuh ayat Al-Qur’an yang diawali dengan lafal “Salamun”, kemudian tulisan tersebut direndam dalam air, maka barang siapa yang meminum air tersebut akan diselamatkan dari baliyyah/Bala’ yang diturunkan.

  • Selamatan

Selametan dilakukan dengan membagikan nasi pada tetangga ataupun sanak saudara, disebagian daerah nasi tersebut dibawa ke masjid untuk dinikmati bersama, semuanya dilakukan sebagai bentuk bershodaqah dengan harapan diselamatkan dari semua bala’, sesuai dengan tuntunan yang artinya bahwa shodaqah itu dapat menangkal turunnya bala’.

  • Shalat Sunnah

Pada dasarnya shalat untuk rabu kasan tidak ada di dalam kitab apapun, lalu bagaimana dengan sholat yang dilakukan pada saat itu?

Dariuraian diatas dapat disimpulkan bahwa shalat yang dilakukan bukan shalat baru, namun mesti include dalam salah satu bentuk shalat yang sudah ditentukan dan dikenal pada zaman Rosul SAW.

Shalat mutlak merupakan shalat sunnah yang tidak dibatasi oleh waktu, shalat ini yang paling mungkin untuk dilakukan pada waktu rabu kasan.

HUKUM

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun