Mohon tunggu...
Fikry Sang Petualang
Fikry Sang Petualang Mohon Tunggu... Penulis - Pembelajar

Seorang Insan yang suka berpetualang di dunia nyata dan dunia mimpi

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Revolusi Mental, Terpental?

26 Agustus 2015   16:55 Diperbarui: 26 Agustus 2015   16:55 1129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Barusan Saya mencoba kembali mengakses Web Resmi "Revolusi Mental" http://www.revolusimental.go.id. Ternyata web ini tidak bisa di akses. Apakah sementara atau selamanya kita tidak tahu.

Padahal web ini diluncurkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani beberapa hari lalu. Dengan harapan web ini bisa diakses dengan cepat. Ternyata benar, cepat sekali beraktivitas webnya. 

Beberapa saat yang lalu web ini yang memberikan pengumuman bahwa sanya server mengalami overload. Sehingga tidak bisa diakses untuk saat ini. Namun sekarang benar-benar raib. Jangan harap bisa melihat isinya, berandanya saja tidak bisa ditampilkan. 

Web yang sudah menjadi topik hangat perbincangan para netizen di tanah air ini tidak habis-habisnya jadi incaran kritikan netizen. Awalnya komplain soal biaya pembuatan yang mahal sekiran 14 Milyar. Sampai gagal fungsi web ini. 

Semestinya web ini sudah diuji coba sebelumnya, sehingga kendala seperti ini tidak terjadi. Kan jadi lucu web Revolusi mental malah "terpental". Padahal anggarannya besar sekali.

Sudahlah, Kita lihat saja nanti, apa kelanjutannya. 

Kita sudah terbiasa kok, bingung dengan kebingunan ini.

 

Salam "Terpental"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun