Adanya percepatan kemajuan teknologi mengakibatkan arus informasi menjadi sangat cepat di masa sekarang. Mayoritas aktivitas masyarakat sudah terintegrasi dengan internet dan mengalami proses digitalisasi. Salah satu aspek yang terpengaruh, yaitu sektor perdagangan dan ekonomi kreatif. Sebagai respon atas hal tersebut, tim dosen dan mahasiswa Prodi Statistika Fakultas Sains dan Teknologi menginiasi program Pengabdian Masyarakat (Pengmas) yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui revitalisasi UMKM.
Kegiatan Pengmas yang bertajuk “Revitalisasi UMKM Desa Tambaksawah Sidoarjo Menuju Desa Industri yang Berdaya Saing Nasional dan Global” telah diselenggarakan pada bulan Desember 2023 hingga Februari 2024 di Desa Tambaksawah, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Program tersebut diawali dengan menganalisis potensi UMKM dilanjutkan dengan eksplorasi terkait mitra yang sesuai untuk kegiatan pelatihan kepada pelaku UMKM.
Pelatihan yang diberikan kepada UMKM sangatlah beragam, mulai dari pengelolaan media sosial, digital marketing, pengenalan e-commerce, rebranding produk, hingga manajemen keuangan dan administrasi. Tak hanya mendapatkan materi pelatihan, pelaku UMKM juga diberikan kesempatan untuk mempraktikkan secara langsung materi yang telah diperoleh dengan pendampingan intensif dari mahasiswa dan tim dosen. Pendampingan dan monitoring tersebut membantu UMKM untuk memperoleh feedback secara langsung, sehingga dapat digunakan sebagai bahan evaluasi untuk masa yang akan datang.
Sa’idah Zahrotul Jannah, M.Stat. selaku dosen pendamping menjelaskan bahwa kegiatan monitoring dan evaluasi yang telah dilakukan selama sebulan sebelumnya ditindak lanjuti dengan adanya penilaian dan evaluasi terhadap beberapa aspek yang dihasilkan, salah satunya yaitu video konten promosi UMKM. Beliau juga menambahkan bahwa para pelaku UMKM berpartisipasi aktif selama kegiatan berlangsung, sehingga diharapkan semangat mereka dalam berinovasi terus menyala meskipun program Pengmas sudah berakhir.
“Digital marketing ini, menurut UMKM ternyata bisa meningkatkan, dan minimal produk mereka sudah mulai dikenal ke dunia luar, yang sebelumnya hanya dikenal oleh tetangga dan sekitarnya,”
Respon positif juga diberikan oleh pihak Desa Tambaksawah. Kepala Desa beserta Ketua TP PKK Tambak Sawah, Nety Retnoningsih sangat mengapresiasi kegiatan Pengmas yang dilakukan oleh tim dosen dan mahasiswa Prodi Statistika Universitas Airlangga. “Saya berharap, nanti dapat advantage atau peningkatan bagi masyarakat guna optimalisasi penjualan, baik itu via offline dan online di desa ini. Sehingga desa kita mampu berdaya saing nasional dan global,” harapnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H