Mohon tunggu...
Fikroh naila
Fikroh naila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Habluminallah dengan Mengamalkan Empat Metodologi Aswaja

25 September 2024   10:34 Diperbarui: 25 September 2024   10:34 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebenarnya Habluminallah itu apa sih?, mengapa kita sebagai khalifah yang beragama islam hal itu diharuskan ?, Dalam Al- Qur'an surat Ali-Imran ayat 112 yang artinya:" Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia, dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan. Yang demikian itu Karena mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para Nabi tanpa alasan yang benar. Yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas". (Q.S Ali-Imran: 122).

Dalam ayat diatas, Habluminallah mengandung perjanjian dari Allah yaitu masuk islam dengan melaksanakan rukun islam dan iman. Habluminallah adalah hubungan manusia dengan Allah, seperti menjalani perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Yang mana sebagai khalifah dibumi kita harus melaksanakan ketentuan-ketentuannya. Yaitu dengan menggunakan metodologi Tawasuth, Tawazun, Ta'dul, Tasamuh. Tawasuth yang artinya moderat maksudnya memiliki sifat tengah tidak condong kekiri dan tidak condong kekanan. Dalam konteks pengambilan keputusan agama, keputusan itu tidak boleh diambil dari satu sudut pandang saja tetapi perlu mengkaitkan beberapa faktor yang nantinya diambil benang merahnya. Tawazun yang artinya berimbang. Dalam konteks pemikiran tidak boleh terlalu kekanan dan kekiri melainkan harus berimbang. Ta'adul yang artinya netral atau adil. Hal ini adil tidak selamanya setara atau sama melainkan kita perlu menimbang, menyikapi dan menyelesaikan segala permasalahan berdasarkan hal dan kewajiban masing-masing. Tasamuh yang artinya toleransi maksdunya menghargai terhadap segala kenyataan perbedaan, baik dari segi pemikiran, keyakinan, suku, bangsa, ras, agama dan tradisi.

Istilah-istilah yang sudah di sebutkan di paragraf diatas bisa kita amalkan dengan dikehidupan sehari-hari dalam Habluminallah ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun