Mohon tunggu...
Fikri Zakia Qoimul Haq
Fikri Zakia Qoimul Haq Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, Konsultan Pendidikan, Parenting

Jadilah manusia yang bermanfaat untuk ummat. Ingin hubungi penulis? email : fikri.players@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Love

Kasus Leslar, 7 Alasan Kenapa Selingkuh Sulit Dibendung

5 Oktober 2022   05:35 Diperbarui: 5 Oktober 2022   05:42 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Membalas perselingkuhan yang dilakukan oleh pasangan

Efek domino terjadi dalam hal ini. Karena kecewa terhadap pasangan yang selingkuh, maka dilakukanlah juga perselingkuhan untuk membalas pasangannya. Efek ini cukup berani dan sangat merusak rumah tangga. Karena didalam rumah tangga sudah tidak lagi terjadi suatu keharmonisan. 

6. Trauma masa kecil

Dalam kasus ini kebanyakan adalah korban broken home atau kekerasan sejak kecil. Sehingga kurangnya sentuhan dari orangtua mengakibatkan ketika dewasa tumbuh dengan insecure attachment berisiko.

7. Perilaku impulsif

Mental disorder merupakan penyebab perilaku impulsif. Gangguan mental ini menjadikan seseorang melakukan perselingkuhan. Maka perlunya dukungan dari keluarga dan orang sekitar untuk menyelesaikan masalah mentalnya. Terutama bagi yang sadar memiliki hal ini maka segeralah untuk berangkat ke psikolog.

Itu adalah 7 alasan mengapa selingkuh sulit untuk dibendung dan semoga keluarga terhindar dari perbuatan perselingkuhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun