Mohon tunggu...
Fikriyyah Fahma
Fikriyyah Fahma Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa PIAUD

Kuat dilakoni gak kuat kudu tetep dilakoni

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Permainan untuk Merangsang Kognitif Anak

21 Februari 2019   20:04 Diperbarui: 21 Februari 2019   20:13 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di usia golden age ini anak mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang sangat pesat, diantaranya adalah mengembangkan keterampilan fisik, kepercayaan diri, kemampuan sosial, bahasa, kreativitas, serta kemampuan kognitif. Disini penulis akan membahas sedikit tentang bagaimana merangsang atau mengasah kemampuan kognitif anak dengan cara permainan ataupun kegiatan.

Adapun permainan yang dapat mengembangkan aspek kognitif anak, yaitu:

  • Puzzle, ini akan membantu mengembangkan ketelitian, konsentrasi dan kemampuan memasangkan sesuatu dengan pasangannya.
  • Mengumpulkan benda yang warnanya sama, ini akan membantu mengembangkan daya ingat, daya fokus si anak
  • Plastisin, ini akan membantu mengembangkan imajinasi anak, kreativitasnya.

Selain permainan, adapun kegiatan yang bisa orangtua lakukan untuk mengembangkan kognitif anak, yaitu dengan mengajak anak menebak nama-nama anggota tubuh. Dan ajaklah anak untuk menghadap ke cermin dan mengamati wajahnya sambil menunjuk bagian-bagian dari wajah.

Untuk menstimulasi perkembangan kognitif anak, orang tua bisa menciptakan permainan atau kegiatan dengan sederhana, dengan cara memanfaatkan benda-benda disekitar rumah dan interaksi tanya jawab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun