Disebut Rest Area Terindah se-Indonesia, Inilah Rest Area Salatiga di Tol Trans Jawa

Tol sepanjang area Pualau  jawa dari arah Surabaya sampai Jakarta, ada beberapa rest area di pulau jawa yang memiliki lokasi yang strategis dan hal yang unik. Jalan tol ini merupakan alternatif bagi pengemudi yang perjalanan antar kota begitu cepat dan lancar.

Rest area merupakan tempat beristirahat sejenak bagi penegemudi yang berpergian jauh sepanjang tol tersebut. Rest area yang di biliang indah oleh para penegmudi ini bertempat di sepanjang tol Solo- semarang di Kilomater 456 bertempat di daerah Salatiga, Jawa tengah.

Berdiri di daerah persawahan dan di lereng gunung Merbabu, rest area ini tak hanya di jadikan sebagai tempat beristirahat para pengemudi, bahkan rest area ini juga disebut sebagai tempat wisata para pengemudi. Di rest area ini bisa melihat pemandangan gunung Merbabu yang luar biasa indah dan perbukitan,persawahan,rest area ini megah dan  sangat luas, luas rest area ini sekitar 3 ,3 hektare. Ada  2 pendopo yang bersebelahan dan dibentang oleh skybridge di atas jalan tol pengunjung juga bisa melihat pemandangan dan berfoto-foto  dan  menjadi icon unik di tol trans Jawa. Bangunan rest area pendopo 456 yang sangat unik, desain arsitekturnya dengan terdiri dari lima bangunan berlanggam joglo yang terinspirasi dari lima gunung di Jawa Tengah yaitu Merapi, Merbabu, Sumbing, Sindoro, dan Ungaran. Tujuannya adalah icon Jawa Tengah agar semakin terkenal bagi para pengunjung dan penguna jalan tol.

Fasilitas di rest area cukup lengkap. Mulai dari parkiran yang cukup luas dari kendaraan kecil dan besar, puluhan toilet ada 61 toilet pria, 43 toilet wanita, 6 toilet difabel, 2 ruang nursery ,tapi sayang di rest area pendopo 456 belum ada pom bensin, ada sekitar 40 gerai UMKM yang menawarkan produk kuliner sehingga perekonomian dapat berjalan dan bermanfaat bagi masyarakat apalagi saat dalam keadaan saat pandemi COVID 19 perekonomian dan wiraswasta sedang terpuruk dan ada juga  tempat ibadah yang cukup besar yang memiliki kapsitas  200 orang dan 110 orang, rest area juga memiliki area terbuka.

Rest Area Pendopo 456 ( Foto : Fikriyaasyam Danada Atmaja)

Di area rest area terdapat UMKM dan banyak pembelanjaan tradisional, isi UMKM itu bermacam- macam ada makanan tradisional, pakaian, aksesoris, dan masih banyak lagi. Tidak hanya UMKM ada beberapa restorant dan cafe yang terkenal seperti starbucks, kfc, aneka mie, solaria, kopi kenangan mantan, dan masih banyak lagi. Dari berbagai UMKM rest area pendopo 456 makan dan aksesoris  tradisional khusus khas Jawa Tengah  tediri dari kota Solo, Salatiga, Semarang, dan banyak daerah-daerah lain. Khas makanan dan aksesoris Jawa Tengah   yaitu seperti serabi, leker, lumpia, jenang, dll. Ada juga UMKM dari luar Jawa tengah seperti Yogyakarta dengan makanan khasnya gudeg, dan bakpia. Dan harga-harga di rest area teresebut relatif murah walaupun ada beberapa mahal harganya tergantung tempatnya.

Rest area pendopo 456 dibangun sebagai penghargaan dari Kementerian PUPR, sebagai tempat istirahat yang memiliki kualitas pelayanan dan pengelolaan yang baik, memenuhi aspek kenyamanan, kerapihan, kebersihan lingkungan. Dari segi tempatnya pun cukup sejuk, wajar kalau rest area pendopo 456 mendapatkan penghargaan rest area terbaik oleh Kementerian PUPR. Rest area pendopo pun bukan hanya sekedar sejuk  tempatnya, cleaning service di rest area memiliki pelayanan dan pengelolaan sangat baik tiap menit selalu membersihkan tempat agar tempat itu di pandang oleh pengunjung sangat bersih tempatnya dan pelayanan sangat bagus.  Pendapat para  pengujung fasilitas terhadap rest area pendopo ada beberapa pro dan kontra terhadap komentarnya tapi kebanyakan pro terhadap para pengunjung.

Rest Area Pendopo 456 ( Foto : Fikriyaasyam Danada Atmaja)

Rest area pendopo 456 tidak jauh dari exit tol Salatiga, dan tidak jauh dari pusat kota Salatiga kebanyakan para pengunjung juga bisa pergi ke kota Salatiga ingin melihat kota Salatiga dan kulinernya. Ada bebrapa makanan khas dari Salatiga yang lumayan enak sehingga banyak pengujung yang dari luar kota berkunjung ke Salatiga. Masyarakat kota Salatiga juga bisa berkunjung ke rest area pendopo jaraknya tidak lumayan jauh dari pusat kota Salatiga sekitar 5-10 menit. Masyarakat Salatiga yang tidak punya mobil/ kendaraan besar tidak perlu khawatir, bisa mengunakan sepeda motor walapun tidak melewati jalan tol ada jalan artenatif ke rest area melewati perdesaan. Mengunakan mobil juga bisa berpergian tidak melewati jalan tol melewati jalan alternatif lainnya walapun jalan nya cukup jelek dan sempit, dan jalan di sekitar perdesaan sangat rusak dan banyak bebatuan di sarankan mengunakan kendaraan kecil sehingga tidak ada resikonya.

Pembangunan rest area pendopo 456 di ruas Tol Semarang -- Solo ini dilakukan oleh konsorisum PT Trans Marga Jateng ( TMJ ) yang merupakan badan usaha jalan tol gabungan dari ASTRA Group, Jasa Marga Properti dan PT sarana pembangunan Jawa Tengah. Pembangunan rest area ini di bangun selama 1,5 tahun itupun masih ada beberapa yang masih di rehab belum semuannya jadi. Wajar saja pembangunan agak lama supaya bisa banguanannya semaksimal mungkin di pandang oleh pengunjung agar terlihat mewah rest area tersebut.