Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat, mengalami hari yang tidak terlupakan di Pennsylvania pada Sabtu, 13 Juli 2024. Di tengah kampanye yang semarak, Trump terpaksa menghadapi kejadian yang membuatnya harus bergegas meninggalkan tempat tersebut. Suara ledakan menggema, dan di tengah kekacauan,Â
Trump terjatuh dengan wajah berlumuran darah. Seperti adegan film Hollywood, ia segera dievakuasi ke mobil SUV oleh tim pengamannya. Dalam kondisi penuh drama, Trump bahkan sempat berteriak dan mengepalkan tangan ke arah massa, menambahkan sentuhan epik pada insiden tersebut. Secret Service AS, dalam upaya untuk menenangkan semua orang, menyatakan bahwa Trump dalam kondisi aman.
Fenomena upaya pembunuhan terhadap presiden atau mantan presiden di AS bukanlah hal baru. Negara yang bangga dengan demokrasi dan kebebasannya ini ternyata memiliki catatan kelam mengenai upaya pembunuhan para pemimpinnya. Dalam sejarah panjangnya yang mencapai 248 tahun, AS sudah memiliki 46 presiden. Dari jumlah tersebut, empat di antaranya tewas dibunuh. Statistik ini mengingatkan kita bahwa menjadi presiden di Amerika ternyata juga berarti bermain-main dengan takdir.
Pembunuhan presiden pertama terjadi pada 1865 yang menewaskan Abraham Lincoln, sementara yang terakhir terjadi pada 1963, mengakhiri hidup John F. Kennedy. Namun, tidak semua presiden yang menjadi target akhirnya menemui ajal. Delapan presiden dan mantan presiden selamat dari upaya pembunuhan. Termasuk dalam daftar ini adalah nama-nama seperti Andrew Jackson, Ronald Reagan, Franklin D. Roosevelt, Gerald Ford, Harry S. Truman, dan George W. Bush.
Tidak ketinggalan, Donald Trump dan Theodore Roosevelt juga masuk dalam daftar presiden yang berhasil lolos dari upaya pembunuhan. Mengingat catatan ini, sepertinya satu dari enam presiden AS harus menghadapi ujian berat berupa upaya pembunuhan.Â
Dalam sejarah yang penuh warna ini, siapa sangka bahwa seorang pemimpin negara superpower ternyata harus memiliki nyali besar dan mungkin sedikit keberuntungan untuk bertahan hidup. Dengan insiden terbaru ini, Trump tidak hanya mengukir sejarah, tetapi juga menambahkan bab baru dalam saga politik Amerika yang tak pernah kekurangan drama.
Berikut daftar presiden dan mantan presiden AS yang tewas dan selamat dalam uji coba pembunuhan :
Tewas dalam pembunuhan
Abraham Lincoln - 14 April 1865
Lincoln ditembak di belakang kepala oleh John Wilkes Booth saat menonton pertunjukan di Teater Ford, Washington, D.C. Lincoln koma selama delapan jam sebelum meninggal keesokan harinya.
James Garfield - 2 Juli 1881
Ditembak oleh Charles Guiteau di stasiun kereta api di Washington DC. Garfield meninggal tiga bulan kemudian pada 19 September 1881 akibat perawatan medis yang tidak memadai.
William McKinley - 6 September 1901
Ditembak dua kali oleh anarkis Polandia Leon Czolgosz saat menghadiri acara musik di Buffalo, New York. McKinley meninggal delapan hari kemudian pada 14 September 1901.