Mohon tunggu...
Apram Suyanto, ST
Apram Suyanto, ST Mohon Tunggu... -

technical and consultant bakery equipment.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Membidik Segmentasi Pasar dalam Bisnis Roti

6 November 2011   19:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:59 2055
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam postingan kali ini, saya akan mengulas segmentasi pasar mana bisnis roti anda akan dipasarkan. 1) Segmentasi pasar bawah. Biasanya produk roti yang dijual antara Rp 500 - Rp 1000 . Market placenya berada di warung2, pasar grosir dan pasar tradisional. Pemain bisnis roti di segmentasi bawah ini kebanyakan industri roti besar. Sebab industri besar ini mampu membuat roti secara massal dan banyak. Margin keuntungannya sedikit, tetapi merupakan faktor kali dari kuantitas produk. Ada juga pemain segmentasi pasar bawah ini dari industri kecil/rumah tangga. Misalnya ada bisa bermain juga di brownies, donut, pia dsb. Inovasi dan kreatifitas dalam menciptakan produk sangat diperlukan bila industri kecil/rumah tangga ingin bermain di pasar ini. Bila tidak, anda akan tergilas oleh industri besar. 2) Segmentasi pasar menengah. Harga produk roti di pasar ini minimal kisaran Rp 2000 - Rp 3000. Strategi marketing di kelas menengah ini sangat variatif. Anda bisa membuat toko roti sebagai display produk yang merupakan sarana interaksi bagi customer anda. Anda juga bisa pakai armada mobil, sepeda motor, becak atau sepeda onthel sebagai interaksi customer dengan metode jemput bola. Anda boleh juga menjual produk anda dengan cara menitipkan di kantin2 sekolah, gereja, perusahaan dsb. Ada juga strategi marketing brilian yang dilakukan salah satu pengusaha roti di banjarmasin. Dia membuka outlet/toko rotinya di dekat pompa bensin yang strategis. Sehingga mau tak mau dia harus membuka toko rotinya 24 jam. Dan cara yang ditempuh ini terbilang sukses. Memang dalam realitasnya masing2 strategi marketing diatas ada resiko kembalinya produk roti yang tidak laku. Tetapi hal tersebut dapat anda minimalisir dengan metoda teknik peramalan produksi. Margin keuntungan anda bila bermain di kelas ini cukup besar. Pemain di kelas ini rata2 industri kecil dan menengah. Variasi produk yang berkualitas sangat diperlukan untuk memajukan bisnis anda. 3) Segmentasi pasar kelas atas adalah sesuatu yang sulit tapi mudah dijalankan bagi yang mampu. Di kelas ini konsep toko roti yang mewah, nyaman dan inovatif sangat diperlukan. Promosi di surat kabar, radio atau di internet sangat diharuskan. Relasi yang banyak juga sebagai acuan dalam segmentasi pasar ini. Buka outlet/toko roti di mall/plaza bisa menjadi suatu penunjang kemajuan bisnis roti anda. Dengan margin keuntungan yang besar sangat menggiurkan bagi industi besar di kelas ini. Semoga postingan saya bermanfaat bagi kita semua. Tak lupa saran dan kritik sangat saya harapkan untuk menambah wawasan kita semua.fkr

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun