Sebagai kota metropolitan, Jakarta dikenal dengan perkembangannya yang pesat. Dengan balutan gemerlap Jakarta dengan segala perkembangannya yang berlangsung cepat menyimpan masalah yang tidak banyak Masyarakat umum ketahui. Permasalahan fundamental ini adalah pendidikan. Seperti yang kita ketahui, pendidikan menjadi aspek fundamental dalam pembangunan bangsa. Pendidikan yang berkualitas dapat membangun sumber daya manusia yang cakap dan memiliki kemampuan dalam menghadapi realitas kehidupan.
Jakarta Timur sebagai salah satu Kota Madya yang ada di Daerah Khusus Jakarta memiliki tingkat kepadatan penduduk yang tinggi. Kawasan ini juga menyimpan realita ketimpangangan yang kontras dalam aspek pendidikan, seperti halnya di daerah Kramat Jati.
Anak-anak yang berasal dari keluarga miskin memiliki kesempatan yang  kecil dibandingkan dengan anak-anak yang berasal dari keluarga kaya. Seperti yang penulis dapati dari salah satu warga di Kramat Jati, yakni Ibu Nanang. Beliau menuturkan bahwa terdapat masalah dengan Program Beasiswa Kartu Jakarta Pintar (KJP). Pencairan Beasiswa KJP mengalami keterlambatan pencairan bahkan sampai 3 bulan.Â
"Pencairan KJP akhir-akhir ini sering telat dan dari sebelumnya kami tau kapan dikirim setiap bulannya, sekarang kami tidak tau karena emang ga menentu" Ujar Ibu Nanang.
Tentunya masyarakat penerima Beasiswa KJP tidak diam, mereka datang dan menanyakan kepada pihak yang memiliki kepentingan. Namun, komplen-komplen yang disampaikan ini tetap saja tidak diproses dengan baik oleh pihak pemerintah.
"Kami terus menanyakan alasan kenapa pencairan dana KJP terlambat kepada kelurahan, tapi setelah kelurahan memproses ke pihak dinas terkait tetap saja setelah itu tidak ada kejelasan" Kata Ibu NanangÂ
Jika dibandingkan dengan tahun -- tahun sebelumnya, program KJP ini nyaris tidak mengalami permasalahan berarti.
"Dulu KJP ini ga pernah ada masalah, tanggal pencairannya tidak pernah berubah dan tidak pernah telat transfer seperti sekarang" tambah Ibu Nanang.
Pemerintah terus berganti dan masyarakat terus bertambah. Tentunya dibutuhkan suatu terobosan fundamental dalam membangun kemampuan sumber daya manusia Jakarta. Terobosan -- terobosan dalam bidang pendidikan perlu untuk lebih dimaksimalkan, bukan malah mengalami kemunduran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H