sumber foto : ajax.nl
"Saya rasa Jairo Riedewald [akan dipanggil Oranje] jika dia terus berkembang," ujar De Boer dilansir laman resmi Ajax. Sebenarnya siapa itu Jairo Riedewald? Sosok ini terdengar masih asing di telinga kita.
Jairo Riedewald, 18, ialah sosok pemain bertahan asal klub raksasa Belanda, Ajax Amsterdam. Pemuda kelahiran Haarlem, 9 September 1996, ini sedang mengalami fase naik daun di klub ibukota kincir angin itu. Sosoknya begitu fenomenal ketika ia diberi kesempatan bermain pada menit 90’ saat Ajax tertinggal 1-0 oleh Roda JC musim 2013/2014. Bermain hanya 10’ (plus injury time) sosoknya menggemparkan publik Stadion Parkstad Limburg (kandang Roda JC) dengan dua lesakan golnya ke kandang tuan rumah.
Musim 2014/2015 lalu, ia lebih banyak diberi kesempatan oleh pelatih untuk mengisi lini pertahanan de Godenzonen (julukan Ajax Amsterdam). Sosoknya di lini pertahanan memang tak diragukan lagi oleh publik Amsterdam. Permainan yang begitu tenang dalam menjaga garis belakang begitu membantu tim.
Hingga baru-baru ini ia disebut-sebut sebagai kandidat pemain yang berpeluang mengisi skuad Oranje, dalam sebuah wawancara terhadap Frank De Boer (Manager Ajax). Riedewald dianggap mampu mengisi lini pertahanan Timnas Belanda jika ia terus berkembang. Jelas saja pemain muda ini bisa menjadi proyek jangka panjang bagi tim langganan Piala Dunia itu.
Jairo Riedewald sejatinya memiliki garis keturunan Indonesia. Ibu dari pemuda berpostur tinggi 182 cm ini mempunyai darah Indonesia. Bahkan diakuinya dalam sebuah wawancara oleh AjaxTV ia masih memiliki keluarga yang tinggal di Bogor. Walaupun ia belum pernah berkunjung sama sekali ke sanak keluarganya itu.
Jairo Riedewald menimba ilmu sepak bola pertamanya di akademi SV Overbos, yang kemudian ia berpindah ke HFC Haarlem pada tahun 2007. Bakatnya bermain bola tak lama ditemukan oleh akademi Ajax pada tahun 2008. Ia ditarik oleh akademi terbaik di dunia itu karena talentanya yang menakjubkan. Hingga pada akhirnya ia mendapat kesempatan untuk debut profesionalnya saat Ajax menang 3-0 melawan Ijsselmeervogels dalam ajang KNVB Cup.
Talenta pemuda ini jelas tidak ingin disia-siakan oleh tim. Ia lantas diganjar kontrak berdurasi 4 tahun pada 1 Maret lalu, bersama Van der Sar yang saat itu menemaninya menandatangani kontrak. Akankah Jairo Riedewald benar menjadi penerus Giovanni van Bronckhorst, yang juga berdarah Indonesia itu, di lini pertahanan Belanda?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H