Nah, niat gua yang tadinya cuma pengen tau apakah gua juara atau enggak, jadi terlupakan karena pengetahuan-pengetahuan baru yang diajarkan secara asik di tempat indoor, outdoor, dan jalan-jalan (ke KOMNAS HAM dan kantor TII). Bukan hanya itu saja, niat gua juga (mungkin) bisa teralihkan karena ada bidadari-bidadari yang ikut Camp Mata Muda tesebut… Jangan salah paham elu, gua megutip kata-kata Mas Ito di blognya. Pemenang lomba diumumkan di malam terakhir. Malam puncak “Cultural Night” sekalian malam perpisahan, jadi sedih iihh… :’( hiks. Malam dimana para peserta dan panitia memakai pakaian adat daerahnya masing-masing, beberapa pertunjukan daerah dipentaskan, dan makanan daerah yang dibawa para peserta di pamerkan. Karena gua dari bogor, gua pun bawa talas Bogor. Tapi anehnya, pas makanan daerah dipamerkan… Talas Bogor gua menghilang entah kemana, batang idungnya kagak keliatan. Jangan jangan dia culik.. Bahaya banget nih.
Gua Minjem Batik si Faqih, Anak Camp. (gk bawa pakaian adat)
Para Pemenang Lomba (yang sabar ya keri... huhu)
Tari Asmaradana yang di Pentaskan Kak Will. SUper Sekaliii..
Asli… Gua bersyukur banget (Alhamdulillah), gua bisa ikut YIC Mata Muda 2014 ini. Walaupun gk juara, gua gk sedih. Karena gua bisa dapet pengetahuan baru, teman-teman baru, pengalaman baru, tas baru (gratis tanpa pajak), bisa perbaikan gizi (makanannya enak-enak dan sepuasnya), dan yang terpenting bisa ketemu bidadari, hehe. (kata mas Ito loh, bukan kata gua). And the last I say… Miss u all gaes… Semoga kita bisa jadi panitia Camp Mata Muda 2015, biar bisa kumpul lagi… ^^
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Sosbud Selengkapnya