Mohon tunggu...
abdul fikri
abdul fikri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

ingin menjadi insan yang giat belajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Musholla Riyadatul Jinan Pondok Karya

28 Oktober 2024   19:38 Diperbarui: 28 Oktober 2024   21:57 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW (dokpri)

Tangerang Selatan -- Warga Pondok karya Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada hari sabtu 26 Oktober 2024 bertempat di halaman Musholla Riyadhatul Jinan Pondok Karya Kec Pondok Aren, acara peringatan Maulid ini yang penuh khidmat serta dihadiri oleh tokoh agama adalah mengenang hari lahirnya Nabi Muhammad SAW.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan tradisi yang dijalani oleh umat Islam di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Momen ini dimanfaatkan untuk mengingat kembali sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW, serta memahami nilai-nilai yang diajarkan oleh beliau dalam kehidupan sehari-hari. Di Musholla Riyadhatul Jinan, peringatan Maulid Nabi tahun ini mengambil tema "Memperdalam Rasa Cinta Pada Rasulullah di Kehidupan sehari-hari"

Sebagaimana disampaikan oleh Ketua pelaksana Muhammad Vikry Syahputra. "Nabi Muhammad SAW sebagai teladan bagi umat islam sudah begitu banyak memberikan contoh kepada kita bagaimana membangun sebuah kedamaian dalam sebuah negeri, suatu bangsa, satu negara sehingga masyarakat damai, rukun, dan sejahtera."ujarnya

Dalam ceramahnya, Ustadz KH Muhammad Sobron Zayyan menjelaskan tentang sejarah para Nabi, lalu dilanjutkan dengan menceritakan kisah perjalanan Nabi Muhammad dari masih didalam kandungan ibunya sampai beliau wafat.Arti Maulid Nabi Kata Maulidd berasal dari bahasa Arab yang beratrti lahir, peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw merupakan suatu tradisi yang berkembang setelah Nabi SAW wafat.

Setidaknya, ini terwujud dengan beberapa hikmah diantaranya, Melestarikan ajaran dan misi perjuangan Rasulullah, dan juga para Nabi. Sesaat sebelum menghembuskan nafas terakhir, Rasul meninggalkan pesan pada umat yang amat dicintainya ini, Peringatan Maulid Nabi bukan sekadar ritual, tetapi sarana untuk mengingatkan umat tentang ajaran dan teladan Nabi Muhammad SAW. Dalam tausiyah yang disampaikan oleh para ulama, sering kali ditekankan tentang pentingnya mengadopsi sifat-sifat mulia Nabi, seperti kejujuran, kasih sayang, dan kepedulian terhadap sesama.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momen berharga untuk merefleksikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Dengan semangat cinta dan penghormatan kepada Nabi, umat diharapkan dapat memperkuat komitmen untuk menjalani kehidupan yang lebih baik, berlandaskan ajaran-ajaran yang telah beliau contohkan. Melalui kegiatan ini, diharapkan terbangun kesadaran kolektif untuk menyebarkan kasih sayang dan kedamaian di tengah Masyarakat

 Dengan di peringatinya Maulid Nabi Saw ini yang merupakan suatu wujud ungkapan rasa syukur dan kegembiraan serta penghormatan kepada sang utusan Allah karena berkat jasa beliau ajaran agama islam sampai kepada kita Selain sebagai ekspresi rasa syukur atas kelahiran Rasulullah SAW, substansi dari peringatan Maulid Nabi adalah mengukuhkan komitmen loyalistas pada beliau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun