By. Fikri Jamil Lubay
Sembilan Desember yang lalu adalah hari Jum’at dan bertepatan dengan Hari Pemberantasan Korupsi. Hari yang biasanya sering disebut dengan Jum’at Keramat karena sering bertepatan dengan kebiasaan lembaga anti rasuah KPK menangkap tangan (baca : OTT) dan terkadang juga menetapkan seseorang untuk menjadi tersangka koruptor.
Bicara Jum’at keramat yang menjadi hari (besar) ummat Islam terkhusus bagi para lelaki untuk pergi ke masjid menunaikan sebuah rangkaian ibadah yang membutuhkan kekhusukan tingkat tinggi yaitu sholat Jum’at. Dianjurkan kepada ummat Islam tersebut untuk membersihkan diri (mandi) dan berpakaian putih bersih dan segera pergi ke masjid untuk menunaikannya.
Dan, bicara tentang korupsi sebetulnya kita tidak boleh melupakan sepak terjang Mantan Presiden RI Bapak Soesilo Bambang Yudoyono atau bisa dipanggil SBY dalam menangani sekaligus merasakan bagaimana perkara yang satu dimasa kepemimpinannya.
Selama dua periode SBY menjabat Presiden, telah banyak peristiwa yang terjadi yang sangat bisa menjadi inspirasi sekaligus  pembelajaran dan bahan diskusi untuk menjadi kajian dan renungan yang mendalam.
Perdebatan tentang peristiwa itu pun sampai dengan hari ini tetap menjadi diskursus yang tidak pernah tuntas tas, Â dan tetap berenergi untuk dibahas dan dikupas dari kulit sampai keisinya. Jadi bukan cuma menguliti saja tetapi juga membedah dan menguras isinya. Â Diantara peristiwa penting tersebut yaitu :
- Ditangkapnya Aulia Pohan;
- Lengsernya Antasari Azhar dari Kursi KPK;
- Kasus cicak-buaya; dan
- Rontoknya tokoh-tokoh teras Partai Demokrat.
Coba kita lihat dan sarikan dulu satu per satu keempat kasus diatas :
Ditangkapnya Aulia Pohan
Aulia Pohan yang terasndung kasus aliran dana sebesar Rp. 100 miliar dari Yayasan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia dan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia akhirnya yang sekaligus juga merupakan besan presiden SBY yang ditetapkan menjadi tersangka pada 30 Oktober 2008 dan ditahan 27 November 2008 atau hampir sebulan setelah dinyatakan tersangka(1).
Aulia Pohan seperti disebutkan adalah ayah dari Annisa Pohan sekaligus besan Presiden SBY dari anaknya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).