Tapi itulah Ramadhan kawan, bulan yang istimewa dengan beribu ujian. Orang-orang yang terpilih insya allah akan mendapatkan gelar yang “fitri”, suci yang tidak ada jualannya di kampus lain selain kampus Ramadhan.
Insya allah ritual mahalnya bahan pokok ini tidak menjadi keluhan apalagi hambatan dan pembenaran untuk tidak beribadah dan mengisi Ramadhan yang penuh berkat. Mudah-mudahan juga pemerintah segera bisa mengatasinya dan memberikan kedamaian di bulan Ramadhan ini. Semua tentu berharap harga karet bisa naik lagi dan para petani bisa tersenyum dan beribadah dengan khusyuk sambil bersenandung Allahu Akbar.
semoga bermanfaat
salam dari Bumi Sriwijaya...fikrijamillubay
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H