Ditahun yang sama upaya keras Azizah Songket bersama PT. Pertamina EP Asset II Prabumulih yang bahu membahu mengenalkan Songket Prabumulih dengan motif yang berbeda dengan yang ada di Palembang akhirnya mendapatkan sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dari Kementerian Hukum dan Ham melalui Direktur Hak Cipta, Desain Indutsri, Desain Tata Letak, Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang terhadap 3 (tiga) Judul Ciptaan yaitu Songket “Seinggok Nanas”, “Cantik Manis Nanas” dan “Papan Sekeping” atas nama Evan Stiawan.
Motif nanas dipilih sebagai motif songket oleh Azizah karena Prabumulih ini dikenal dengan Kota Nanas. Buah Nanas Queen Prabumulih yang berasa manis dan telah kesohor sampai kemana-mana saat ini hampir saja terjadi kepunahannya. Dan, sekarang seluruh elemen (stakeholder) di Prabumulih sedang gencar-gencarnya menyelamatkan plasma nutfah nanas Prabumulih termasuk melalui songket.
Songket Prabumulih bukanlah pesaing dari Songket Palembang. Tetapi, pemilihan motif yang cerdas dari songket Prabumulih dan pemberian sertifikat HKI oleh Kementerian Hukum dan HAM membuktikan bahwa songket Prabumulih semakin memperkaya khazanah songket Palembang itu sendiri atau Songket Sumatera Selatan secara keseluruhan.
Produk songket Prabumulih bermotif nanas yang dikembangkan oleh Azizah Songket sudah menghiasi banyak gerai. Azizah Songket sangat aktif mengikuti pameran (even) baik lokal maupun regional. Berkenalan dengan pemilik Azizah Songket ibu Yanti (38 tahun) juga memiliki makna tersendiri akan sebuah perjuangan memperkenalkan budaya songket Prabumulih.
Saat ini hampir seluruh tamu dan pengunjung yang datang ke Prabumulih akan mencari Songket Prabumulih yang diproduksi di Azizah Songket untuk dijadikan oleh-oleh berkesan dan ikonik dari Prabumulih Kota Nanas.
Harga yang ditawarkan juga bermacam-macam. Untuk selembar kain songket dengan kualitas baik dibandrol lebih dari satu juta rupiah sampai dengan songket berkualitas super yang mencapai 6 jutaan. Semua tergantung selera.
Jadi, kalau ke Kota Prabumulih datanglah ke Azizah Songket untuk menemukan songket bergaya lokal nanas Prabumulih yang legendaris itu.