Mohon tunggu...
Fikri Izas Gunawan
Fikri Izas Gunawan Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Negeri Malang

An enthusiastic learner with experience in the automotive field. Currently pursuing undergraduate education as a Mechanical Engineering student at State University of Malang. I have interests in the automotive industry, social and creative media, public speaking and communications. In the last two years, I have participated in several activities on campus such as being a member of an organization and participating in several committees. Apart from that, outside of campus I actively participate in internships, and develop public speaking by becoming the chief executive of work programs in my organization My experience is relevant to my field of study, namely the automotive field. This is based on my interest in wanting to explore and study this field, my thoughts on future skill requirements, technological developments that lead to the digital and sophisticated era, as well as broad employment opportunities, so I made the automotive sector a plan in my career. As well as my leadership and communication skills are soft skills that will be needed in the future, I prefer to work with teams and also my interest in social media and creative, so it is possible for me to make the field of social media and creative as the second plan in my career. Open for jobs in the automotive and social media fields and creatives such as automotive experts, social media admins, social media marketing, CorelDraw designers, to public speakers.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kegiatan Asistensi Mengajar di SMKN 12 Malang, Wujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi

4 Juni 2024   22:05 Diperbarui: 4 Juni 2024   22:27 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koordinasi Bersama Guru Pamong TKR dan TBSM/dokpri

Selama saya mengikuti program ini di sekolah ini, sangat banyak hal-hal positif dan ilmu yang saya dapatkan yang sangat berguna untuk saya manfaatkan dalam realisasi jurusan yang saya pilih terkhusus dalam dunia pendidikan formal. Dari banyaknya perkembangan yang saya dapatkan dalam bidang soft skill salah satunya adalah etika dalam berkomunikasi antar pihak inter maupun luar sekolah. Saya belajar tentang tata cara dalam menyambut tamu, menghubungi pihak yang akan dikunjungi dan juga mengarahkan tamu- tamu sesuai dengan tujuan kunjungan. Selain itu, saya juga ikut membantu proses pembelajaran didalam kelas. Kebetulan saya ditugaskan untuk membantu di kelas X TO-5. Saya sangat tersanjung dan bangga dengan sekolah ini, dimana tidak ada bentuk pembedaan, seperti contoh golongan antar ras. Namun sekolah ini berusaha untuk selalu menjaga solidaritas dan simpati terhadap sesama. Salah satu contohnya adalah didalam satu kelas, siswa yang berkebutuhan khusus digabung dengan siswa lainnya. Secara tidak langsung hal ini membuat siswa yang berkebutuhan khusus merasa dirinya tidak di spesialkan dan tidak dibedakan dengan siswa lainnya sehingga mereka tidak merasa diasingkan tetapi diratasamakan dengan teman-teman lainnya dalam hal belajar, ekstrakurikuler dan berbagai kegiatan lainnya. Bukan hanya di dalam kelas saja, namun para siswa ABK ini juga diberikan kesempatan dan tugas untuk mengikuti praktek keahlian sesuai dengan kelas keahlian yang mereka pilih. Rasa simpati yang tinggi membuat sekolah ini selalu mendapatkan banyak penghargaan dari berbagai kegiatan lomba yang selalu ikut berpartisipasi.

Semoga kepala sekolah, bapak ibu guru dan seluruh pihak yang ikut mendukung sekolah ini semakin solid dan maju. Diluar itu semua, juga banyak hal-hal baru yang dapat dipetik oleh mahasiswa sebagai pelaku seperti tentang bagaimana cara berbaur dengan orang baru, bagaimana cara menyampaikan pesan yang sesuai dengan karakter siswa, bagaimana cara menangani siswa yang bermasalah dan masih banyak lagi. Sehingga mahasiswa Asistenti Mengajar dapat merasakan bahwa menjadi tenaga pengajar tidak sekedar memberikan materi namun, harus bisa belajar lagi untuk memberikan sikap yang baik dan tepat di depan para peserta didik. Maka, dengan adanya program asistensi mengajar ini, penulis menemukan sebuah keunggulan dalam minat dan bakat penulis yang baru, dimana bisa berguna di saat memasuki lingkungan kerja nantinya. Dan, apabila nantinya kembali terjun di dalam dunia pendidikan, hal ini bukanlah sesuatu yang sulit dilakukan kembali dan bisa menjadi tolak ukur untuk terus mengembangkan media dan perangkat pembelajaran lebih baik lagi. 

Selain itu, dengan adanya program Asistensi Mengajar ini penulis bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya terutama dalam bertingkah laku di masyarakat. Selanjutnya untuk tugas akhir dari kegiatan asistensi mengajar ini adalah membuat video film pendek, membuat artikel, membuat logbook harian, membuat laporan asistensi mengajar. Sedangkan untuk tugas dari dosen pembimbing lapangan adalah masing-masing mahasiswa membuat video microteaching dengan durasi minimal 40 menit dan membuat modul pelajaran yang sudah dibuat oleh mahasiswa. Akhir kata saya mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada kemendikbud atas program asistensi mengajar saya banyak mendapatkan pengalaman baru yang belum pernah saya dapatkan, saya juga berterimakasih kepada pihak kampus Universitas Negeri Malang sebagai penghubung program asistensi mengajar serta pihak sekolah SMKN 12 Malang yang sudah menerima kami dengan baik, tidak membeda-bedakan dan guru-guru semuanya yang sudah memberikan kepercayaan kepada kami untuk dapat langsung mengajar dikelas. Semoga untuk kedepannya program asistensi mengajar bisa terus berkembang berkontribusi untuk mencetak lulusan-lulusan yang berkompetensi sehingga calon-calon guru di indonesia makin banyak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun