Mohon tunggu...
Mhd FikriRamadhan
Mhd FikriRamadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa fakultas dakwah prodi kpi IAIDU ASAHAN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjaga Kesehatan Mental di Era Digital: Strategi Sehari-hari

21 Desember 2023   05:43 Diperbarui: 21 Desember 2023   05:45 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kesehatan mental di era digital seringkali menjadi tantangan baru bagi banyak individu. Dengan kemajuan teknologi yang pesat, kita terhubung dengan informasi dan orang lain lebih dari sebelumnya, namun seringkali terjerat dalam tekanan yang datang bersamaan. Untuk itu, penting untuk memahami dan menerapkan strategi sehari-hari guna menjaga kesehatan mental.

1. Batasi Screen Time  
Terjebak dalam dunia digital sepanjang hari dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan mental. Tentukan waktu khusus untuk menggunakan perangkat elektronik, dan pastikan untuk mengalokasikan waktu tanpa layar untuk beristirahat. Aktivitas fisik atau membaca buku tanpa koneksi internet dapat membantu merilekskan pikiran.

2. Jaga Batas Privasi Online
Melindungi privasi online dapat memberikan dampak positif pada kesehatan mental. Tentukan batasan mengenai informasi pribadi yang dibagikan di media sosial, dan pertimbangkan untuk secara berkala mengatur ulang pengaturan privasi akun-akun online Anda. Hal ini dapat mengurangi tekanan dan meningkatkan perasaan kendali.

3. Terlibat dalam Kegiatan Offline
Dalam kehidupan yang semakin terhubung secara digital, penting untuk menyisihkan waktu untuk kegiatan offline. Bertemu teman secara langsung, menjalani hobi tanpa melibatkan teknologi, atau bahkan hanya menikmati keindahan alam di sekitar dapat memberikan ketenangan dan menyegarkan pikiran.

4. Lakukan Meditasi dan Mindfulness
Praktik meditasi dan mindfulness telah terbukti efektif dalam mengelola stres dan meningkatkan kesehatan mental. Luangkan waktu setiap hari untuk duduk dalam ketenangan, fokus pada pernapasan, dan memberi kesempatan bagi pikiran untuk beristirahat. Aplikasi meditasi yang tersedia secara online juga dapat menjadi panduan yang baik.

5. Tetap Terhubung secara Real dengan Orang Lain
Meskipun dunia digital menyediakan platform untuk berkomunikasi, tetap penting untuk menjaga koneksi sosial yang nyata. Ajak teman atau keluarga untuk bertemu, bicaralah secara langsung, dan bangun hubungan yang kuat di dunia nyata untuk mendukung kesehatan mental Anda

6. Kelola Ekspektasi Digital
Banyak tekanan datang dari ekspektasi digital, seperti respons cepat terhadap pesan atau ekspektasi untuk selalu online. Kelola ekspektasi tersebut dengan jelas komunikasikan batasan waktu dan ketersediaan Anda secara online kepada orang-orang di sekitar Anda.

Kesimpulan
Menjaga kesehatan mental di era digital bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga merupakan bagian dari budaya dan lingkungan di sekitar kita. Dengan menerapkan strategi-sehari-hari ini, kita dapat menciptakan keseimbangan yang sehat antara dunia digital dan kehidupan nyata, menjaga kesehatan mental, dan membangun fondasi yang kokoh untuk kehidupan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun