Â
Perekonomian juga merupakan salah satu penentu porsi tawar setiap negara dalam pergaulan internasional. Kondisi ekonomi sangat menentukan dalam pertahanan negara dari ancaman ekonomi baik dari internal dan eksternal. Potensi ancaman dari internal dapat berupa inflasi, pengangguran, infrastruktur yang tidak memadai, dan sistem ekonomi yang tidak jelas. Sementara ancaman dari eksternal dapat berbentuk kinerja ekonomi yang buruk, daya saing rendah, ketidaksiapan mengahadapi globalisasi dan tingkat ketergantungan terhadap pihak asing
Masalah Ekonomi yang Dihadapi Negara Indonesia:
Kemiskinan, adalah manifestasi dari keadaan kekurangan dan keterbelakangan masyarakat. Di Indonesia, batas garis kemiskinan yang ditetapkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang mengacu pada kebutuhan minimum 2.100 kilo kalori per kapita per hari. Ditambah dengan kebutuhan minimum non-makanan yang merupakan kebutuhan dasar seseorang yang meliputi sandang, pangan, papan, sekolah, transpotasi, dan lain-lain.
Macam-macam kemiskinan sebagai berikut:
     Kemiskinan mutlak (absolute), yaitu kemiskinan yang disebabkan karena tingkat pendapatannya tidak dapat menutup kebutuhan hidup minimum.     Kemiskinan relatif, yaitu kemiskinan yang lebih banyak ditentukan oleh keadaan lingkungan sekitarnya.     Kemiskinan struktural, yaitu kemiskinan yang disebabkan karena adanya ketimpangan dalam struktur ekonomi suatu negara.     Kemiskinan sosial budaya, yaitu kemiskinan yang dikaitkan dengan nila-nilai budaya masyarakat.
Berbagai masalah tersebut akan menimbulkan rantaian ancaman yang dapat mempengaruhi budaya dan mengancam keutuhan NKRI . Ancaman tersebut seperti dibilang diatas, terbagi menjadi 2 :
Ancaman dari luar
      Di jaman sekarang penjajahan oleh bangsa luar agaknya lebih berbentuk pada upaya menghancurkan moral dan budaya bangsa melalui disinformasi, propaganda, peredaran narkotika dan obat-obat terlarang, film-film porno atau berbagai kegiatan kebudayaan asing yang mempengaruhi bangsa Indonesia terutama generasi muda, yang pada gilirannya dapat merusak budaya seluruh bangsa. Potensi ancaman dari luar lainnya adalah dalam bentuk "penjarahan" sumber daya alam Indonesia melalui eksploitasi sumber daya alam yang tidak terkontrol yang pada gilirannya dapat merusak lingkungan atau pembagian hasil yang tidak seimbang baik yang dilakukan secara "legal" maupun yang dilakukan melalui kolusi dengan pejabat pemerintah terkait sehingga meyebabkan kerugian bagi negara.
 Ancaman Dari Dalam
      Meskipun tokoh-tokoh LSM banyak yang menyatakan hal ini sebagai sesuatu yang mengada-ada, pada kenyataannya potensi ancaman yang dihadapi negara Republik Indonesia tampaknya akan lebih banyak muncul dari dalam negeri, antara lain dalam bentuk :