Tulisan ini datang dari seorang fans Barcelona, namun tidak bermaksud untuk memojokkan Real Madrid. Sebagai dua klub terbesar dalam sejarah sepak bola, tidak ada yang menyangkal bahwa Real Madrid dengan 15 gelar Liga Champions adalah "Raja Eropa". Fans mereka dengan bangga menunjukkan prestasi itu, dan sebagai fans Barcelona, kita tidak perlu protes, karena kenyataannya memang begitu. Namun, ada sisi menarik yang sering luput dari perhatian. Meskipun Real Madrid unggul dalam jumlah trofi, mengapa justru Barcelona yang sering memikat hati tokoh-tokoh besar dunia? Apakah ada sesuatu yang lebih mendalam di balik nama besar Barcelona?
Mari kita mulai dengan fakta bahwa Barcelona adalah salah satu dari hanya dua klub di dunia yang pernah meraih Sixtuple, yakni menyapu bersih enam gelar dalam satu tahun kalender. Hingga saat ini, pencapaian ini hanya bisa diraih oleh Barcelona dan Bayern Munchen. Bahkan Real Madrid yang begitu mendominasi Eropa sekalipun belum pernah mampu melakukannya. Sixtuple adalah simbol dari kesempurnaan, bukan hanya dalam prestasi, tetapi juga dalam cara mencapainya. Filosofi bermain yang indah, penuh kreativitas, dan strategi tiki-taka menjadi ciri khas Barcelona, sesuatu yang tidak selalu bisa disamai oleh klub lain. Ini mungkin alasan utama mengapa fans Barcelona sering disebut sebagai barisan pendukung yang idealis, yang mencintai tim mereka bukan semata karena trofi, tetapi juga karena nilai dan prinsip yang diusung klub ini.
Hal menarik lainnya adalah banyak pemain besar, bahkan yang kini membela Real Madrid, ternyata memiliki hubungan emosional dengan Barcelona di masa lalu. Misalnya, Isco pernah mengungkapkan bahwa mimpinya adalah bermain di Camp Nou. Luka Modric, gelandang andalan Madrid, mengidolakan Johan Cruyff, sosok legenda Barcelona, hingga ia berharap bisa mengenakan nomor 14 yang identik dengan Cruyff. Bahkan Zinedine Zidane, pelatih ikonik Real Madrid, dalam sebuah wawancara mengatakan bahwa klub favoritnya di Spanyol adalah Barcelona. Tak hanya itu, Jude Bellingham, bintang muda yang kini bersinar di Madrid, pernah terlihat mengenakan jersey Barcelona ketika ia masih kecil. Ini menunjukkan bahwa magnet Barcelona begitu kuat, bahkan bagi mereka yang akhirnya berkarier di rival terbesar klub tersebut.
Tidak hanya di kalangan pemain, daya tarik Barcelona juga menyentuh hati para tokoh besar dunia. Kita bisa mulai dengan Bill Gates, pendiri Microsoft, yang diketahui merupakan fans Barcelona sehingga membuat kolobrasi mitra yayasan dengan klub Barcelona untuk mengakhiri Polio. Justin Bieber, salah satu musisi paling terkenal di dunia, bahkan pernah ikut latihan bersama tim Barcelona saat berkunjung ke Camp Nou. Marc Marquez, juara dunia MotoGP, sering terlihat menonton langsung pertandingan Barcelona. Gal Gadot, pemeran Wonder Woman di Hollywood, adalah fans berat klub ini. Bahkan Yoichi Takahashi, pencipta komik legendaris Captain Tsubasa, mengaku bahwa karyanya terinspirasi dari filosofi permainan Barcelona. Ini adalah bukti bahwa Barcelona bukan sekadar klub sepak bola, tetapi juga sebuah fenomena budaya yang mampu menyentuh berbagai kalangan.
Pemain timnas Indonesia yang kini mayoritas merupakan keturunan berdarah campuran (half-blood), hampir semuanya adalah fans Barcelona. Bahkan, Shin Tae Yong, mantan pelatih timnas yang membawa kejayaan, dalam sebuah wawancara dengan media Sport77official mengungkapkan bahwa ia sudah menyukai Barcelona sejak dulu. Namun, ada satu pengecualian, yaitu Marselino Ferdinand, anak emasnya, yang dikenal fanatik terhadap Ronaldo dan dipastikan adalah kubu Madridista.
Di Indonesia, cerita yang sama juga terjadi. Banyak tokoh ternama yang menyatakan kecintaan mereka pada Barcelona. Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden RI, adalah seorang fans Barcelona. Pebulutangkis Indonesia seperti Anthony Sinisuka Ginting dan Rian Ardianto juga memilih Barcelona sebagai tim favorit mereka. Darius Sinathrya, aktor dan presenter terkenal, sering menunjukkan dukungannya terhadap Barcelona. Bahkan Ayana Moon, mualaf asal Korea yang sangat populer di Indonesia, sudah mengidolakan Barcelona sejak masih SMA. Kartika Berliana, presenter dan model Indonesia, juga termasuk dalam daftar panjang fans Barcelona. Jika semua nama ini disebutkan satu per satu, kolom ini tidak akan cukup menampungnya.