Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemui orang-orang yang, entah sadar atau tidak, cenderung membaca atau mengulangi hal-hal yang mereka kuasai dengan baik. Ini bisa menjadi kebiasaan yang sama dalam ibadah, khususnya dalam shalat. Salah satu contohnya adalah ketika seseorang terus-menerus membaca Surah Al-Ikhlas, mungkin karena itu ayat yang paling mudah dihafal. Tetapi, apakah malaikat mungkin akan tertawa melihat kita yang rutin "spam"Â Surah Al-Ikhlas dalam shalat?
Surah Al-Ikhlas, dengan empat ayat yang sederhana namun penuh makna, sering kali menjadi pilihan favorit bagi banyak orang dalam shalat mereka. Kemudahan dalam menghafal dan mengucapkannya membuatnya menjadi pilihan yang nyaman bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang belum menguasai hafalan surah lainnya. Oleh karena itu, tak jarang kita temui orang yang terus-menerus membaca Surah Al-Ikhlas dalam shalat mereka.
Situasi ini sering kali memunculkan pertanyaan, apakah selama ini malaikat yang menyaksikan ibadah kita akan tertawa jika melihat ada seseorang yang sholat namun selalu gemar "spam"Â Surah Al-Ikhlas?
Kita semua tahu bahwa malaikat adalah makhluk yang menghadiri shalat kita dan menjadi saksi atas ibadah kita di hadapan Allah. Namun, dalam bayangan kita, mungkin membayangkan mereka bertindak dengan keseriusan yang mutlak, tanpa ruang untuk tertawa atau bahkan senyum.
Namun, bayangkanlah situasi ketika malaikat melihat seseorang terus-menerus membaca Surah Al-Ikhlas dalam shalat mereka. Mungkin ada sebagian dari malaikat yang berbisik, "Hmm, lagi-lagi Surah Al-Ikhlas"
Sebagai catatan, ada hadis yang menggambarkan betapa besar nilainya membaca Surah Al-Ikhlas. Rasulullah bersabda:
"Katakanlah, 'Dia Allah yang Maha Esa,' karena itu satu per tiga Al-Qur'an."Â (HR. An-Nasa'i)
Hadis ini menegaskan keutamaan membaca Surah Al-Ikhlas dalam ibadah kita, bahkan jika dibaca berulang-ulang. Keutamaan ini menunjukkan kemurahan dan kasih sayang Allah SWT yang memberikan pahala besar atas amalan yang ringan namun memiliki makna yang dalam. Oleh karena itu, membaca Surah Al-Ikhlas secara rutin dianjurkan karena pahalanya yang sangat besar dan karena surah ini mengajarkan tentang keesaan Allah SWT yang merupakan prinsip dasar akidah Islam.
Dalam suatu riwayat Imam Al-Bukhari, ada suatu kisah ketika Nabi Muhammad SAW pernah mengangkat seorang lelaki sebagai pemimpin pasukan khusus untuk melakukan suatu tugas. Setelah melaksanakan tugasnya, diketahui bahwa ia selalu mengakhiri bacaan sholatnya dengan Surah Al-Ikhlas. Kejadian ini cukup menarik perhatian, sehingga setelah kembali dari tugas, anggota pasukan tersebut menceritakan hal ini kepada Nabi.
Nabi kemudian memerintahkan untuk menanyakan kepada lelaki tersebut mengapa ia selalu membaca Surah Al-Ikhlas dalam sholatnya. Ketika ditanya, lelaki itu menjawab bahwa ia membaca Surah Al-Ikhlas karena surah tersebut menyebutkan sifat-sifat Tuhan Yang Maha Pemurah, dan ia sangat suka membacanya dalam sholatnya.