Surabaya. Peringatan Tahun Baru Hijriyah tersebut diikuti oleh ratusan orang yang terdiri dari warga sekitar Demak Timur serta seluruh Jama’ah Persatuan Al-Ihsan dari berbagai cabang se-Jawa Timur.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Al-Ihsan menggelar Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Tahun Baru Hijriyah 1446 H pada Sabtu malam Ahad, 06 Juli 2024 di Sekretariat Pusat Persatuan Al-Ihsan, Jalan Demak Timur XI,Kegiatan tersebut diisi dengan sejumlah kegiatan seperti penampilan kesenian islami, parade kembang api serta ceramah agama yang disampaikan oleh K.H. M. Shunhadji, A.S., dari Sidoarjo. Pada ceramahnya, mubaligh tersebut mengajak hadirin untuk menandai peringatan Tahun Baru Hijriyah tersebut sebagai momentum untuk hijrah. Salah satunya dengan mengajak untuk mulai rutin sholat lima waktu secara istiqomah.
Ada yang menarik pada peringatan Tahun Baru Hijriyah tersebut. Pada sesi Pra-Acara menampilkan sejumlah kreasi yang ditampilkan oleh anak-anak baik berupa seni tari, puisi, hafalan surah dalam Al-Qur’an hingga seni musik.
Penampilan kreasi anak-anak tersebut ditampilkan oleh anak-anak di kawasan Demak Timur serta santri TPQ Al-Ihsan. Acara PHBI pun juga dibuka dengan penampilan Tarian khas Jawa Timur, yakni Tari Remo yang ditampilkan oleh Reghina Hifidzillah, seorang pelajar SD di wilayah Demak Timur.
Tak hanya dari kawasan Demak Timur. Bahkan salah satu penampilan kreasi anak ditampilkan oleh anak-anak yang berasal dari luar Surabaya. Salah satunya ialah penampilan lagu yang dibawakan oleh Filasia Habibah, seorang pelajar SD dari Mojokerto. Putri dari pasangan Ibrahim Al-Faqih dan Novita Vinastika tersebut secara solo menyanyikan lagu yang berjudul “Walisongo”.
“Sudah sepekan terakhir Filasia kami latih untuk tampil pada acara malam ini. Apalagi sekarang sedang masa libur sekolah.”, Ujar Sang Ibu, Vita. Ia sendiri mendapatkan informasi terkait PHBI tersebut dari saudaranya di Surabaya.
Sekjen Persatuan Al-Ihsan, Fikri Hadi, S.H., M.H., menyampaikan bahwa penampilan kreasi anak-anak tersebut, selain dalam rangka melestarikan budaya Islami dan Nusantara, juga dalam rangka menumbuhkan rasa percaya diri sang anak.
“Karena mereka adalah pemimpin Indonesia di masa depan, Oleh karena itu, Persatuan Al-Ihsan merasa berkewajiban untuk turut serta dalam menyongsong Generasi Emas 2045.” Ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan serupa akan ditampilkan pada acara Maulid Nabi pada September mendatang dan akan rutin diselenggarakan setiap tahun.
“Kami berharap semoga minat generasi muda terhadap acara tersebut kedepannya semakin tinggi, agar bisa menciptakan generasi yang Islami dan memiliki wawasan kebangsaaan”, tandasnya.