Mohon tunggu...
Fikri Hadi
Fikri Hadi Mohon Tunggu... Dosen - Instagram : @fikrihadi13

Dosen Fakultas Hukum Universitas Wijaya Putra, Surabaya || Sekjen DPP Persatuan Al-Ihsan. Mari turut berpartisipasi dalam membangun kekuatan sosial, ekonomi, budaya dan pendidikan Umat Islam di Persatuan Al-Ihsan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Harkitnas 2024, FH UWP Gelar Bedah Buku Independensi Konsultan Hukum Pasar Modal di Indonesia

24 Mei 2024   18:26 Diperbarui: 24 Mei 2024   19:12 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Bedah Buku FH UWP. Sumber : Humas UWP

Dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional 2024, Fakultas Hukum Universitas Wijaya Putra (FH UWP) menggelar bedah buku bertajuk "Independensi Konsultan Hukum Pasar Modal Di Indonesia" pada Selasa, 21 Mei 2024 di Dome UWP Kampus Benowo.

Acara tersebut dihadiri oleh 100 mahasiswa lebih yang berasal dari Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Turut hadir pula 10 perwakilan mahasiswa dari FH Universitas Muhammadiyah Gresik (FH UMG).

Narasumber pada kegiatan tersebut ialah Dr. Budi Endarto, S.H., M.Hum., yang juga merupakan penulis buku "Independensi Konsultan Hukum Pasar Modal Di Indonesia", serta Dosen FH UWP, Dr. Rihantoro Bayuaji, S.H., M.H., sebagai penanggap. Adapun moderator pada kegiatan tersebut ialah Nur Hidayatul Fithri, S.H., M.H.

Pada sesi pemaparan, Dr. Budi Endarto menyampaikan sejumlah pandangan beliau terkait independensi yang seharusnya dimiliki oleh seorang Konsultan Hukum Pasar Modal dalam memberikan pendapat. Pendapat atau penilaian tersebut diberikan kepada emiten baik untuk kepentingan Initial Public Offering (IPO) maupun corporate action suatu perusahaan terbuka.

Ia juga menambahkan bahwa dalam praktek hukum, independensi konsultan hukum dalam memberikan pendapat atau penilaian adalah kewajiban menyampaikan informasi dan fakta material secara independen terhadap emiten dan tidak memberikan suatu pernyataan yang tidak benar atau misrepresentation serta tidak mengabaikan terhadap fakta material yang tidak benar atau Omission.

"Hal ini untuk menghindari ketiadakadilan, dan juga demi mewujudkan keadilan bagi investor, pemegang saham minoritas dan pemegang saham independen yang merupakan tujuan utama dari hukum."

Antusiasme peserta tampak dari banyaknya pertanyaan yang disampaikan kepada narasumber. Para penanya beserta perwakilan dari FH UMG juga mendapatkan hadiah berupa buku yang diserahkan langsung oleh penulis buku.

Dekan FH UWP, Dr. Andy Usmina Wijaya, S.H., M.H., mengapresiasi terselenggaranya bedah buku tersebut. Ia berharap agar setiap karya tulis dari Dosen FH UWP didiseminasikan melalui forum-forum seperti bedah buku tersebut.

"Hal ini agar masyarakat mengetahui karya-karya dari akademisi dan praktisi FH UWP dan membawa manfaat bagi mereka, sejalan dengan visi FH UWP sebagai school of litigators dan visi UWP sebagai Entrepreneurial University yang berbasis Sociopreneur."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun