Mohon tunggu...
Fikri Hadi
Fikri Hadi Mohon Tunggu... Dosen - Instagram : @fikrihadi13

Dosen Fakultas Hukum Universitas Wijaya Putra, Surabaya || Sekjen DPP Persatuan Al-Ihsan. Mari turut berpartisipasi dalam membangun kekuatan sosial, ekonomi, budaya dan pendidikan Umat Islam di Persatuan Al-Ihsan.

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Potret Anak dan Keluarga di Kawasan Padat Penduduk dan Pinggiran Kota Surabaya - Bersama Sanggar Merah Merdeka

17 November 2022   14:39 Diperbarui: 17 November 2022   14:50 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Podcast bersama Sanggar Merah Merdeka. Sumber: YouTube Fakultas Hukum UWP

Anak merupakan generasi penerus bangsa. Namun tak jarang di Indonesia banyak problematika yang mempengaruhi tumbuh kembang anak. Tidak cukup hanya melalui peran serta negara dalam proses tumbuh kembang anak di Indonesia, melainkan juga harus melibatkan masyarakat baik dalam lingkup keluarga maupun dalam bentuk kelembagaan seperti yayasan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Podcast Bincang Seru kali ini mengundang narasumber dari salah satu lembaga pemerhati anak di Kota Surabaya, Mahrawi, S.S. dari Sanggar Merah Merdeka, Surabaya yang ditayangkan pada Channel YouTube Fakultas Hukum UWP, 16 November 2022.

Sanggar Merah Merdeka merupakan komunitas kecil kaum muda yang bekerja bersama anak-anak pinggiran (anak-anak dari keluarga miskin dan anak-anak jalanan) di kota Surabaya. Sanggar Merah Merdeka berdiri sejak tahun 1999. Narasumber bercerita ketika itu pasca krisis moneter, mereka melihat banyak anak-anak yang turun ke jalan, di persimpangan lampu merah. Mereka merasa kasihan terhadap nasib anak-anak tersebut sehingga terpanggil untuk mendirikan lembaga untuk membantu dan memberdayakan anak-anak tersebut. Tahun 2012, ketika Kota Surabaya mengeluarkan Peraturan Daerah yang melarang adanya anak jalanan khususnya di tiap persimpangan lampu merah, maka titik fokus Sanggar Merah Merdeka ialah di kawasan padat penduduk di Kota Surabaya.

Mereka melihat secara riil bahwa dibalik perkembangan Kota Surabaya yang bernuansakan Kota Metropolitan, penuh dengan mall, perkantoran dan sebagainya, ternyata dibaliknya terdapat kampung-kampung padat penduduk di mana di lokasi tersebut terdapat banyak permasalahan sosial yang tentunya berdampak terhadap tumbuh kembang anak.

Banyak pesan-pesan yang disampaikan oleh narasumber terkait isu anak khususnya di Kota Surabaya termasuk perjuangan lembaga tersebut dalam upaya pemberdayaan anak di wilayah pinggiran dan kampung padat penduduk di Kota Surabaya, selengkapnya dapat ditonton di Channel YouTube Fakultas Hukum UWP dengan tajuk "Potret Keluarga Pinggiran Surabaya" pada tautan video berikut :


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun