Mohon tunggu...
M Fikri Alhabib (107)
M Fikri Alhabib (107) Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Saya memiliki hobi berolahraga seperti main voli, badminton, dan renang. Untuk keahlian saya memiliki keahlian desain grafis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Filsafat Dakwah dalam Pembentukan Karakter Individu yang Berakhlak Mulia

20 November 2024   07:37 Diperbarui: 20 November 2024   07:42 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

A. Peran Filsafat Dakwah Dalam Pembentukan Karakter Individu 

Filsafat dakwah memiliki peran penting dalam membentuk karakter individu melalui pendekatan yang mendasar. Terdapat beberapa cara yang digunakan untuk memastikan nilai-nilai Islam terinternalisasi dengan baik oleh setiap individu, membentuk moralitas, keterampilan sosial, dan kesadaran keagamaan yang lebih kuat.

1. Internalisasi Nilai-Nilai Islam

Filsafat dakwah memungkinkan individu untuk memahami dan menginternalisasi nilai-nilai Islam, seperti kejujuran, kesabaran, dan kasih sayang, dengan cara yang bermakna dan mendalam. Nilai-nilai ini menjadi pedoman moral dalam menghadapi tantangan hidup dengan prinsip-prinsip Islam. Proses pemahaman ini menciptakan pola pikir yang positif, sehingga kejujuran, keadilan, dan empati terwujud dalam tindakan sehari-hari. Dengan internalisasi ini, individu memiliki dasar moral yang kuat untuk menjalani kehidupan yang penuh makna dan berorientasi pada ajaran agama.

2. Pendidikan Moral dan Etika

Filsafat dakwah memberikan pendidikan moral yang membekali individu dengan landasan etis untuk membuat keputusan yang bijak dan bertanggung jawab. Prinsip-prinsip Islam seperti keadilan, empati, dan tolong-menolong menjadi landasan dalam kehidupan sehari-hari, menciptakan individu yang bermoral dan berkomitmen pada tanggung jawab sosial. Dakwah menanamkan kesadaran etika yang tinggi, yang sangat berharga dalam interaksi sosial dan kehidupan bermasyarakat.

3. Pengembangan Keterampilan Sosial

Dakwah juga menekankan pengembangan keterampilan sosial, seperti kemampuan berkomunikasi dengan baik, mendengarkan, dan berempati. Keterampilan ini sangat penting untuk membangun hubungan yang saling menghargai dan harmonis di masyarakat. Filsafat dakwah mempersiapkan individu untuk menjalani kehidupan sosial yang penuh dengan penghormatan dan pengertian, menciptakan komunitas yang damai dan mendukung.

4. Peningkatan Kesadaran Diri dan Pemahaman Keagamaan

Melalui filsafat dakwah, individu diarahkan untuk memiliki kesadaran diri yang tinggi, yang mendorong mereka untuk selalu berusaha memperbaiki diri dan menjalankan tanggung jawab moral dalam masyarakat. Pemahaman yang lebih dalam terhadap nilai-nilai agama membantu individu untuk terus mengevaluasi dan memperbaiki diri, memastikan bahwa tindakan mereka selalu selaras dengan ajaran Islam.

B. Implementasi Nilai-Nilai Dakwah dalam Pendidikan dan Pembangunan Karakter

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun